MINE | MYG FF STORY

18

Selama perjalanan pulang menuju rumah Kyura, tak ada satupun yang mengeluarkan suara. Hanya kedua jemari yang saling terpaut erat menggenggam satu sama lain. Namun, tak hentinya Yoongi terus mencuri pandang pada gadis yang duduk disampingnya.

Kyura balik menatap Yoongi. "Kenapa terus menatap ku? Fokuslah ke depan, Yoon." tegur nya.

Yoongi tersenyum. "Kamu cantik." puji Yoongi.

Mendengar pujian dari Yoongi membuat Kyura salah tingkah. "Dasar tukang gombal." sindirnya sambil membuang mukanya kearah jendela menyembunyikan semburat tipis di pipinya.

"Aku berkata jujur, kenapa kamu tidak percaya padaku."

"Ya, ya aku percaya. Percaya kalo kamu seorang buaya darat." cibir Kyura.

"Buaya darat? ciuman pertama aja sama kamu." balas Yoongi dengan santai.

Mendengar ucapan Yoongi yang selalu membahas ciuman membuat gadis bermarga Jeon itu malu. "Yak! kenapa kamu selalu bahas tentang ciuman!" Kyura menutup wajahnya dengan telapak tangannya.

Melihat reaksi Kyura yang salah tingkah membuat Yoongi semakin senang mengoda kekasihnya. "Bibir mu membuatku candu." godanya.

Kyura memilih mengabaikan ucapan Yoongi, menatap keluar jendela dengan senyuman yang tak bisa ia tahan. Untunganya tak lama mereka sudah sampai di depan rumahnya, dengan tergesa ia langsung melepaskan sealtbetnya. Baru ia ingin membuka pintu mobil, Kyura kembali menoleh kearah Yoongi.

"Yoon, kamu mau mampir?" tawar Kyura.

Yoongi menatap lekat Kyura, sedikit kaget mendapatkan tawaran seperti itu. Ditatap begitu intens oleh Yoongi membuat Kyura gugup.

"Kalo gak mau juga gak apa-apa, kok." buru-buru Kyura ingin membuka pintu mobil namun keburu ditahan oleh Yoongi.

"Aku bahkan belum menjawab tawaran mu,"

"Ah i-tu, gak jadi deh, takut kamu sibuk."

"Aku gak bilang sibuk, loh."

Kyura menggangguk paham, "Ah begitu."

Yoongi melepas sealtbetnya, "Baiklah kalo kamu maksa, aku mampir."

"Nggak, aku gak maksa, kok." Kyura mengibaskan tangannya, ia memang tak ada niatan memaksa Yoongi untuk mampir. Ia hanya iseng menawari Yoongi mampir agar namja itu tak salah paham padanya seperti kejadian yang lalu.

Tanpa bicara apa pun lagi Yoongi langsung turun terlebih dahulu meninggalkan Kyura di dalam mobilnya.

****

Kyura mempersilahkan Yoongi untuk duduk di salah satu sofa. "Silahkan duduk, maaf rumah ku sangat kecil."

Yoongi melihat seisi rumah gadisnya yang terlihat sangat rapih berdominasi warna putih. "Sangat nyaman, aku suka."

"Tunggu ya, aku ambil minum dulu."

Yoongi hanya mengangguk, ia masih sibuk memperhatikan seorang gadis kecil sedang memeluk sebuh boneka beruang, gadis itu tersenyum manis dalam sebuah bingkai foto yang terpajang di dinding putih tersebut.

Tak lama Kyura kembali dengan membawa segelas jus jeruk di tangannya. "Yoon, ini minumnya. Aku ke kamar dulu, ya."

Yoongi menoleh, "Kamar? aku gak diajak?" tanyanya.

"Hah? ngapain juga ngajak kamu ke kamar." Kyura balik bertanya.

"Ya 'kan aku bosan kalo nunggu kamu disini sendirian."

"Gak! aku mau mandi, kamu tunggu disini aja."

"Mandi? aku juga mau mandi." Yoongi berdiri dari duduknya, berjalan mendekati Kyura.