19

3.3K 293 88
                                    

"Astaga!" pekik Kyura kaget.

Dengan gerakan cepat Yoongi memutar tubuh Kyura menghadapnya, menghimpit tubuh kecil itu pada dinding wastafel dan tubuh besarnya.

"Astaga, Yoon." Belum hilang keterkejutannya kini Kyura merinding karena hembusan napas Yoongi di lehernya.

"Kenapa kamu masih disini? aku pikir kamu udah pulang." Kyura memundurkan wajahnya yang begitu dekat dengan Yoongi. Namun, kebalikan dengan Yoongi yang semakin mendekatkan wajahnya.

"Aku 'kan gak bilang kalo mau pulang."

"Yoon, kamu harus pulang. Ini udah malem, loh." bujuk Kyura.

Yoongi menggeleng. "Gak mau." Ia menghirup aroma harum dari tubuh Kyura, aroma yang sangat memabukkan untuknya. "Kamu wangi." Yoongi mengendus dalam aroma vanilla yang membuatnya candu.

Kyura menahan dada bidang Yoongi yang semakin menghimpitnya. "Ju-jungkook dimana, Yoon?" tanyanya gugup. Ia berharap Jungkook masih ada di rumahnya.

"Udah pulang." jawab Yoongi cuek.

"Oh, kamu juga harus pulang, Yoon. Aku udah ngantuk." saran Kyura berharap Yoongi segera pulang.

Yoongi menggeleng. "Aku nginep disini." timpalnya.

"Tapi Yoon--" Kyura terkejut dengan ucapan Yoongi.

Belum selesai Kyura bicara Yoongi terlebih dahulu memotongnya. "Sttt.. Jangan membantah, sayang." Yoongi meletakkan jari telunjuknya diatas bibir Kyura.

"Tubuh kamu wangi banget. Wanginya bikin candu." bisik Yoongi.

"A-pa?"

Yoongi semakin mendekatkan wajahnya, menghirup dalam aroma yang menguar dari rambut basah Kyura. "Aku suka wangi shampo kamu, jangan diganti ya." pintanya.

Kyura hanya menggangguk menanggapinya.

"Aku kangen bibir kamu." Yoongi mengangkat tubuh Kyura, mendudukkan tubuh kecil itu disamping wastafel.

"Yak!! turunkan aku." pekik Kyura.

"Aku kangen kamu. Kamu gak kangen sama aku?" tanya Yoongi.

"Aku-"

Tanpa menuggu jawaban Kyura, Yoongi langsung mencium bibir mungil Kyura. Ciuman lembut yang mampu membuat Kyura terbuai, mengikuti insting kini Kyura ikut memejamkan matanya, kedua lengannya mengalung pada leher Yoongi. Ciuman yang awalnya lembut kian semakin menuntun, Yoongi semakin mendominasi menguasai bibir Kyura. Tangan Yoongi tak tinggal diam, dengan gerakan pelan bergerak naik turun mengelus paha mulus Kyura yang terekspos.

Tubuh Kyura semakin terjepit saat Yoongi semakin menekannya, lumatan pada bibirnya sudah berpindah pada leher mulus Kyura, meninggalkan ruam merah keunguan disana. Mendengar lenguhan Kyura membuat Yoongi semakin agresif mencumbu Kyura.

Napas Yoongi memburu, ia menatap Kyura dengan penuh nafsu. "Aku mau kamu, sayang." suara Yoongi memberat.

"A-ku takut, Yoon."

"Jangan takut." Yoongi kembali menciumi Kyura, bahkan bibir mungil kekasihnya itu sudah membengkak karena ulahnya.

Drrtt..

Ponsel Yoongi bergetar menandakan adanya pesan masuk. Kyura segera mendorong dada bidang Yoongi. "Yoon, ponsel kamu, mungkin aja penting." katanya.

"Biarin aja, kita lanjutin ya." suara Yoongi memberat, ia menciumi setiap inci wajah Kyur.

Drtt..

Kyura menahan wajah Yoongi, menangkup wajah tampan kekasihnya itu. " Yoon lihat dulu ponsel mu, mungkin itu sangat penting."

MINE | MYG FF STORYUnde poveștirile trăiesc. Descoperă acum