17

3K 315 79
                                    

       Satu minggu berlalu sejak kejadian itu, tak ada kabar dari Yoongi. Ia absen dari kampus tanpa ada yang tau alasannya. Bahkan, setelah kejadian itu Yoongi sama sekali tak menghubungi kyura.

Kyura menatap sendu tempat biasa ia dan Yoongi biasa duduk bersama.

Kemana dia? batinnya.

"Ah, mungkin saja Jimin tahu," Kyura berjalan mendekati Jimin yang sedang asyik dengan ponselnya.

Begitu sudah dihadapan namja itu, Kyura langsung bertanya to the point. "Jimin-ssi, kamu tau dimana Yoongi?" tanyanya.

Jimin mengalihkan fokusnya dari ponselnya beralih menatap Kyura.  "Kenapa tanya aku?" tanyanya balik.

"Kamu 'kan sahabatnya." balas Kyura.

"Tapi kamu 'kan kekasihnya. Kekasihnya saja tidak tahu keberadaannya, apalagi aku." timpal Jimin.

Kyura menarik kursi di samping namja manis itu. "Aku serius! Yakin kamu tidak tahu?" Kyura mengulang pertanyaannya.

"Tidak ada gunanya aku berbohong padamu!" tukas Jimin.

Kyura menghela napasnya. Jimin memicingkan matanya menatap curiga Kyura.

"Untuk apa kamu mencarinya, bukan 'kah kamu tidak menyukai Yoongi." celetuk Jimin.

"A-ku cuma bertanya, kok." sanggah Kyura.

Jimin menyilangkan kedua tangannya "Yakin cuma bertanya?" selidiknya.

"I-ya- ah,  sudah lah aku pergi!"
Kyura beranjak dari kursinya. Baru selangkah suara Jimin menghentikannya.

"Penyesalan selalu datang diakhir." ucap Jimin.

Kyura menoleh, "Mwo?" sahutnya bingung dengan ucapan Jimin.

"Perasaan Yoongi bisa dengan mudah berubah. Jangan sampai kamu menyesal jika nanti Yoongi tak lagi menyukaimu." jelas Jimin.

Setelah mengatakan hal tersebut, Jimin langsung memasang earphone pada telinganya. Mengabaikan Kyura yang ingin membalas perkataannya.

Merasa diabaikan oleh Jimin, Kyura memutuskan kembali ke kursinya. Ucapan Jimin tadi terus menggangu pikirannya. Ada perasaan tak rela jika Yoongi tak lagi menyukainya. Apa memang benar Yoongi tak lagi menyukai ku? pikirnya.

***

       "Nuna, ada apa? selama pelajaran kamu terus melamun." tanya Jungkook.

Tak biasanya Kyura melamun selama pelajaran berlangsung. Bahkan Kyura tak menyadari dosen sudah keluar dari ruangan.

Kyura gelagapan, "Oh, aku tidak melamun, Kook." elaknya.

"Jangan bohong, Nuna. Katakan padaku, ada masalah apa?" desak Jungkook.

Bukannya menjawab Kyura justru menelungkup kan wajahnya diatas meja dengan alas lengannya yang terlipat.

"Nuna! Apa masalah mu?" Jungkook yang mulai tak sabaar mulai menggoyangkan tubuh kecil Kyura.

"Kook! Stop! Tulang ku bisa patah, hah!" omel Kyura.

"Cepat ceritakan padaku!" desak Jungkook.

"Tidak mau!" tolak Kyura berujung pada keributan kecil yang mereka ciptakan.

Tanpa mereka sadari Jimin terus memperhatikan Kyura dari belakang. JImin mengambil foto kyura diam-diam dan mengirimkannya pada sahabatnya.

✉️ (Jimin)
Kyura merindukan mu..

Ting. Tak lama balasan pesan masuk.

✉️ (Yoongi)
Tidak mungkin.

Jimin tersenyum miring membaca pesan Yoongi yang terlihat sangat tak percaya dengan pesannya. Ia berjalan menuju kursi dimana Jungkook dan Kyura duduk.

MINE | MYG FF STORYDonde viven las historias. Descúbrelo ahora