12

2.8K 293 49
                                    

Yoongi mendorong jok yang Kyura duduki, sehingga posisinya kini menjadi tiduran, dengan tubuh Yoongi yang menindih Kyura. Untung kaca mobil Yoongi berwarna gelap, jadi tak perlu khawatir ada yang melihat mereka dari luar.

Yoongi menjauhkan wajahnya dengan napas tersenggal, tidak berbeda jauh dengan Kyura yang seakan oksigen di paru-parunya habis.
Lipstik merah muda nya kini sudah pudar dengan bibirnya yang sedikit membengkak.

Jemari Yoongi meraba bibir bengkak Kyura dengan lembut.

"Kita lanjutkan, nee?"

Belum Kyura menjawab, Yoongi sudah mencium lehernya. Tentu saja Kyura sangat terkejut, ia mencoba menahan tubuh Yoongi tapi hasilnya nihil.

"Yoon, Andwae. Aw sakit ahh" desah Kyura.

Yoongi tidak mempedulikan Kyura, ia justru mengigit leher putih Kyura. Membuat tanda kepemilikan di leher gadisnya.

Dengan sedikit kuat Kyura mendorong tubuh Yoongi. Sontak Yoongi menjauhkan tubuhnya.

"Wae?" kata Yoongi dengan suara seraknya.

"Ini tidak benar, Yoon."

"Wae?" tanya Yoongi mengulang pertanyaannya.

"Ah itu, eoh. Kita harus ke kampus. Nanti kita telat."

Yoongi mendengus kesal, ia kembali duduk pada kursinya. Tanpa banyak bicara ia langsung menjalankan mobilnya.

*****

Tanpa bicara apa pun Yoongi berjalan menuju kursinya, wajah dingin nya kini berkali-kali lipat semakin dingin.

Kyura menjadi bimbang harus kah ia duduk dengan Yoongi. Melihat sikap Yoongi yang menyeramkan membuat ia memutuskan duduk dengan Jungkook. Cari aman, begitulah pikirnya.

"Nuna kenapa duduk denganku?" tanya Jungkook.

"Tidak boleh kah?" balas Kyura sewot.

"Tentu boleh, hanya saja aku takut Yoongi Hyung akan memakan ku." Jungkook melirik takut ke arah Yoongi.

"Sudahlah, jangan membahasnya." Kyura mendudukan dirinya dengan malas di samping Jungkook.

"Waeyo? Kalian bertengkar?" tanya Jungkook penasaran.

"Entah lah."

Kyura melirik kebalakang tempat Yoongi duduk, tapi namja itu sama sekali tak mempedulikannya.

Kenapa jadi dia yang marah, seharusnya aku yang marah padanya. Batin Kyura.

Pandangan Jungkook teralihkan pada tanda merah pada leher Kyura.

"Nuna, kenapa lehermu? Aigo, pasti ini ulah Hyung lagi. Wah Daebak!" Jungkook berdecak kagum.

Spontan, Kyura membekap mulut berisik Jungkook. "Yak! Tutup mulut mu." desis Kyura.

"Wuae akhuh cumha bertanyah." Jungkook kesulitan bebicara.

"Aku akan memukul mu kalau masih bertanya yang aneh." ancam Kyura.

Refleks Jungkook mengangguk cepat.
Kyura pun melepaskan bekapan pada mulut Jungkook.

"Yak! Nuna mau membunuhku?" tanya Jungkook tak percaya.

"Diam!" ketus Kyura.

"Woah, nuna kau menyeramkan seperti Yoongi Hyung."

Kyura kembali melirik Yoongi di belakang, kedua mata mereka bertemu. Namun, Yoongi mengacuhkan nya dengan membuang pandangannya kearah lain.

MINE | MYG FF STORYWhere stories live. Discover now