part 19

1.9K 301 24
                                    

"Kau baik baik saja?" Tanya lisa.

"Apa aku terlihat baik baik saja? Pria brengsek itu mempermainkanku" ucap jennie kesal.

"Kau sudah lama berkencan dengannya?" Tanya lisa.

"Baru 1 bulan" ucap jennie.

"Baguslah" ucap lisa.

"Bagus?" Tanya jennie tak mengerti.

"Yaa itu bagus. Baru satu bulan dan aku yakin kau bisa melupakannya secepat mungkin" ucap lisa.

"Kau benar. Lisayah... gomawo. Aku tak tau lagi apa yang terjadi jika kau tidak datang" ucap jennie.

"Bukan masalah besar. Tapi bagaimana bisa kau bertemu dengan mereka?" Tanya lisa.

"Mereka menungguku di kampus. Aku sengaja pulang terlambat karena ada pekerjaan yang harus aku selesaikan. Saat aku keluar, tiba tiba dia mendatangiku dan mengajakku pergi. Dia bilang ingin bicara mengenai kai karena itu aku tertarik mendengarnya" ucap jennie.

"Baiklah. Lupakan saja yang terpenting sekarang kau baik baik saja. Aku akan mengantarmu pulang" ucap lisa.

"Tidak perlu. Antar saja ke kampus, mobilku disana" ucap jennie.

"Aku tidak setega itu jennie. Aku akan mengantarmu pulang dan besok kita bisa berangkat bersama" ucap lisa.

"Baiklah jika tidak merepotkanmu" ucap jennie.

Di tengah perjalanan tiba tiba saja ponsel lisa berdering. Ponsel yang terhubung dengan audio mobil lisa jadi lisa bisa melihat nama irene dari layar audionya.

Lisa merasa bingung beberapa saat karena jennie belum mengetahui tentangnya yang seorang lesbian. Tapi disisi lain irene akan marah jika lisa tidak menerima panggilannya.

"Kau tidak menerimanya? Angkat saja" ucap jennie.

"Hmmm baiklah. Tapi jangan terkejut, dia kekasihku" ucap lisa.

Jennie tertawa "aku tidak akan terkejut. Angkat saja" ucap jennie.

Tawa jennie seketika terhenti ketika mendengar suara irene.

"Sayang.. maafkan aku. Aku sedang berada di jalan saat ini" ucap lisa.

"Kau kemana?" Tanya irene curiga.

"Temanku membutuhkan bantuan. Mobilnya mogok jadi aku membantunya" ucap lisa.

"Teman? Apakah rose atau bambam?" Tanya irene.

"Bukan. Namanya jennie kim. Dia teman sekelasku" ucap lisa.

"Aku tidak pernah mendengar namanya" ucap irene.

Lisa gugup sambil melirik kearah jennie.

"Maaf karena telah merepotkan lisa" ucap jennie tiba tiba.

"Ohhh aigooo maafkan aku jika kau mendengarnya. Senang mengenalmu jennie. Aku bae irene" ucap irene.

"Nee salam kenal. Lisa sedang mengantarku pulang" ucap jennie.

"Nee aku mengerti. Sayang, berhati hatilah. Jangan mengebut, ini sudah larut" ucap irene.

"Nee.. jika kau lelah tidurlah lebih dulu. Jangan menungguku" ucap lisa.

Setelah panggilan irene berakhir, suasana canggung terjadi diantara jennie dan lisa.

"Maaf jika kau harus tau tentang ini. Jika kau merasa tidak nyaman kau boleh menjauh dariku" ucap lisa.

glimpse of usWhere stories live. Discover now