part 36

2.5K 334 19
                                    

Jennie menunggu dan terus menunggu hingga tengah malam ia belum melihat lisa pulang. "Kemana dia?"gerutu jennie.

Jennie seketika mendengar suara ganggang pintu dan itu membuatnya seketika memejamkan mata berpura pura tidur agar lisa tidak mengusirnya.

Lisa datang, tapi ia tidak mengatakan satu kata pun. Lisa hanya mengambil pakaian tidurnya lalu masuk kedalam kamar mandi.

"Apa ini? Apa dia masih kesal padaku hingga membuatku tidak terlihat?" 
Batin jennie.

Beberapa saat kemudian jennie kembali mendengar pintu kamar mandi terbuka, aroma khas kekasihnya itu perlahan mulai tercium.

Jennie merasakan sesuatu bergerak di sampingnya dan itu adalah lisa yang perlahan naik ke atas tempat tidur dan berbaring di samping jennie.

"Apa ini? Begitu saja?"
Batin jennie

Jennie kembali berpura pura menggeliat dan memeluk lisa. Tapi respon lisa hanya diam.

"Apa dia lisa?"
Batin jennie.

Jennie begitu penasaran hingga akhirnya dia memutuskan untuk membuka matanya.

"Ohh... kau baru pulang?" Tanya jennie.

"Hmm... aku sibuk" ucap lisa.

"Kau masih marah padaku?" Tanya jennie.

"Entahlah. Aku lelah" ucap lisa lalu berbalik membelakangi jennie.

Jennie menghela nafas "hanbin kakak sepupuku. Aku hanya ingin mengatakan itu dan sepertinya kau tidak suka dengan keberadaanku disini. Jadi lebih baik aku pulang saja" ucap jennie.

Jennie hendak turun dari tempat tidur tapi dengan cepat lisa menahannya "tidurlah" ucap lisa.

Jennie mengangguk pasrah, ia kembali berbaring di samping lisa. Memeluk kekasihnya itu sambil mulai mengecup rahang lisa.

"Aku merindukanmu" ucap jennie.

"Benarkah?" Tanya lisa.

"Hmm... 3 hari terasa seperti 3 bulan. Aku tidak bisa diabaikan seperti itu. Kau bahkan tidak menerima panggilanku" ucap jennie.

"Mianhe. Aku merasa begitu kesal" ucap lisa.

"Apa sekarang masih kesal?" Tanya jennie.

"Tidak. Kau mau memakai bajuku? Aku rasa tidur dengan pakaian seperti itu akan terasa sangat tidak nyaman" ucap lisa.

Jennie melepaskan pakaiannya hingga hanya menyisahkan bra dan celana dalam "aku akan tidur seperti ini" ucapnya.

"Kau yakin?" Tanya lisa.

"Wae? Apa masih tertutup bagimu? Atau kau ingin aku melepas semuanya?" Goda jennie.

"Tidak.. tidak... kau akan kedinginan nanti" ucap lisa.

"Kau bisa menghangatkanku" goda jennie.

"Woahhh kau semakin berani huh" ucap lisa.

"Hanya untukmu" ucap jennie.

"Tidurlah jennie" ucap lisa.

"Sayang... saat menunggumu aku memikirkan banyak hal dan aku sangat ingin kita tinggal bersama" ucap jennie.

"Kenapa tiba tiba?" Tanya lisa.

"Aku rasa aku tidak akan bisa jauh darimu" ucap jennie.

"Banyak hal yang harus di pikirkan untuk hidup bersama. Bukan hanya kita bisa dekat tapi banyak yang harus kita siapkan" ucap lisa.

glimpse of usTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang