Cerita ini fokus pada kehidupan pribadi lalisa manoban. Gadis cantik anak tunggal dari pasangan konglongmerat korea hyun bin dan son ye jin.
Pemeran utama : Lalisa manoban
Sebuah mobil berhenti di depan pintu lobby sebuah gedung bertuliskan royal grup. Sepasang suami istri turun dari mobil, kehadiran mereka disambut oleh beberapa orang.
Tak lama kemudian giliran sebuah mobil sport bewarna orange berhenti. Seorang wanita muda turun dari mobil dengan senyuman di wajahnya.
Lalisa manoba, siapa yang tidak mengenal putri tunggal hyun bin dan ye jin.
Lisa berjalan mengikuti kedua orang tuanya masuk ke sebuah ruangan rapat yang didalamnya sudah hadir para petinggi royal group.
"Aku mengumpulkan kalian disini untuk memberitahu bahwa putriku akan bergabung dengan perusahaan sebagai wakil CEO" ucap hyun bin.
"Selamat pagi. Mohon bantuannya" ucap lisa sambil tersenyum.
"Dan untuk menyambut bergabungnya lisa, aku akan membuat pesta penyambutan besok malam dan semua pegawai akan di undang" ucap hyun bin.
Selesai perkenalan singkat, hyun bin dan ye jin mengantar lisa ke ruang kerjanya yang nerada di lantai 12.
Seorang wanita berdiri di depan pintu ruang kerja lisa sambil tersenyum "lisa... ini jeon somi. Dia akan menjadi sekretarismu. Sebelumnya dia bekerja sebagai sekretaris appa jadi dia bukan orang baru. Kau bisa bertanya apapun padanya" ucap hyun bin.
"Selamat datang nona manoban" ucap somi.
"Nee... mohon bantuannya" ucap lisa.
Somi membuka pintu mempersilahkan lisa dan kedua orang tuanya masuk.
Oops! This image does not follow our content guidelines. To continue publishing, please remove it or upload a different image.
"Kau suka?" Tanya ye jin.
"Aku suka eomma" ucap lisa.
"Apa yang kau lakukan setelah ini?" Tanya hyun bin.
"Ke kampus. Aku ada satu mata kuliah setelah jam makan siang" ucap lisa.
"Kau tidak makan siang dulu bersama kami?" Tanya ye jin.
"Lain waktu eomma" ucap lisa sambil tersenyum. Sebelum lisa pergi, ia mengecup pipi kedua orang tuanya secara bergantian.
Lisa bergegas ke kampus, jalanan kota seoul tidak seramai biasanya jadi dalam 15 menit ia bisa tersenyum melihat kekasihnya berdiri di halte depan kampus.
Lisa menepikan mobilnya "hei... kau menunggu taksi? Masuklah" ucap lisa.
Jennie tersenyum lalu masuk ke mobil lisa tak lupa ia juga mengecup pipi kekasihnya "ku pikir kau tidak ke kampus" ucap jennie.
"Aku ada kuliah" ucap lisa.
"Lalu untuk apa kau menyuruhku masuk?" Tanya jennie.
"Mengantarmu pulang. Setelah itu aku akan kembali ke kampus" ucap lisa.
"Kau membuang buang waktumu" ucap jennie.
"Lalu kau pikir aku akan tega melihat kekasihku pulang sendiri? Bagaimana jika ada yang menggodamu" ucap lisa.
