What should i do? i can't

643 51 2
                                    

Sungchan menatap kalender di mejanya dan mengambil spidol merah untuk menandai sesuatu.

"satu, dua, tiga.." Sungchan menghitung tanggal dan hari. otaknya bekerja keras berusaha mengingat hari kejadian.

"astaga!" Sungchan mengacak acak rambutnya. wajahnya terlihat sedikit frustasi. "itu dua bulan yang lalu.."

kemudian ia menatap perutnya. "berarti dia dua bulan disini.." tangannya mengusap perut rata itu. di bawahnya sudah mulai terasa keras. pertanda memang perut Sungchan akan mengalami perubahan dalam beberapa minggu kedepannya.

"Aku bahkan masih gak percaya kalau aku hamil."

"Tapi, yang harus kulakukan kedepannya adalah apa?"

"tak mungkin kan ku pertahankan dia? aku tak punya bekal apa apa."

Sungchan menunduk. masih tetap mengusap perut itu.

"mengurus diri sendiri saja masih tidak bisa. bagaimana mau mengurus bayi?"

"Laper." keluh Sungchan.

"bahkan ketika aku lapar, aku masih dimasakin mama. aku gak bisa masak. paling cuma masak air dan mie. memangnya bayi bisa makan mie?"

Sungchan masih diam. membiarkan benak dan hatinya bergelut.

"Ah pusing memikirkannya!" Sungchan bangun dan keluar dari kamar. ia pergi ke dapur dan terlihat jika mamanya sedang memasak.

"Ibu masak apa?" tanya Sungchan penasaran.

"oh ini ikan sayang. ikan gurame. kesukaan kamu."

Sungchan tersenyum mendengarnya. "Sungchan bisa bantu apa bu?".

"eh? maksudnya?"

"aku mau bantu ibu masak. mau belajar masak."

Ibu terkejut. tapi ia tersenyum. "w-wah..kamu udah mulai dewasa ya..tentu saja boleh sayang! ini kamu tuang ke penggorengan dan ditumis hingga harum. oke?"

Sungchan mengangguk dan mengambil mangkuk kecil isi bumbu itu dari tangan ibunya. "oke ibu."

ibu muda itu menumis bumbu masakannya. dibantu oleh instruksi ibunya yang mengajarinya. kini, Sungchan mulai memahami cara memasak perlahan lahan.

"rupanya lumayan sulit. tapi aku harus belajar."

"kata ibu aku sudah mulai dewasa. apalagi sekarang aku lagi hamil."

"nah ini sudah matang nih. sekarang ayo kamu coba sajikan di piring. bisa?".

Sungchan mengangguk. "akan aku coba ibu."

Sungchan menyajikannya di piring. jujur, ia lumayan gugup sebenarnya. apalagi Sungchan jarang menyentuh dapur membuatnya ia tak paham akan bumbu dan masakan.

"nah sekarang. ayo kita makan. pasti kamu sudah lapar kan?" tanya ibu. Sungchan mengangguk. "iya ibu. aku laper banget!"

Ibu lalu mulai mengambilkan nasi di mangkuk besar, tetapi terhenti karena Sungchan bersuara.

Little Mom [Sungchan Uke] [HIATUS]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang