With you and our baby

620 33 0
                                    

Setelah hujan reda, Jisung menghantar Sungchan pulang ke rumahnya. Sekarang, Sungchan telah lega. Ia telah menemukan sang pelaku. Jisung akan bertanggung jawab besok. Sungchan akan menunggu nya.

Mobil berhenti karena lampu merah di depan. Jisung mengambil tangan Sungchan dan di usap usapnya telapak itu. Lalu menatap sang pengukir nama di hati dengan puja.

"lo tahu gak Chan? Gue lega udah ngungkapin perasaan gue ke elo." Ungkap Jisung. Pipi Sungchan memerah di buatnya. "A-aku juga lega udah tahu semua ini."

"gue minta maaf ya? Gara gara gue, masa depan lo hancur."

"gapapa, Jisung. Ini udah takdir." jawab Sungchan. "jangan merasa bersalah. Aku gak papa."

"gue janji, gimana pun caranya nanti, gue bakal tanggung jawab sama lo. Lo tenang aja oke?"

"hihihi...iyaa."

Tak lama, lampu berubah hijau. Segera Jisung menginjak gas dan mobil berjalan dengan beraturan.
"Chan."

"heung?"

"i love you"

Lagi dan lagi. Sungchan selalu dibuat salah tingkah.

"Love you too."

Mulai hari ini, Jisung dan Sungchan akan mencatat tanggal berharga ini.

🌺 Little Mom 🌺

Jisung menghentikan mobilnya di sebuah minimarket. Tenggorokannya haus dan Jisung ingin membeli minuman. "Chan, aku haus. Mau beli minum. Kamu mau jajan?"

Sungchan mengangguk. "boleh ikut?"

"boleh." Jawab Jisung. Mereka segera keluar dari mobil. Lalu berjalan masuk menuju IndoSeptember.

"Jajan aja sepuas kamu." Jisung mengambil keranjang dan tangan satunya menggenggam tangan Sungchan.

"boleh?" tanya Sungchan. Jisung mengangguk. Lalu Mereka mengambil apa yang diinginkan.

Berhubung ini adalah kesempatannya, Sungchan mengambil chiki, coklat, permen, wafer, Dan makanan ringan lainnya. Agak banyak, namun berhubung sekarang keduanya adalah sepasang kekasih, maka ini bukanlah masalah.

Namun ketika ia sedang mengambil coklat warna warni, tak sengaja telinganya mendengar suara Jisung dan seorang perempuan. Mereka terlihat bertengkar. Penasaran, Sungchan mengintip sembari pura pura memasukkan coklat warna warni beserta coklat telur berhadiah ke dalam keranjang.

" Serin, udah gue bilang gue gak mau buang waktu sama lo."

"Tapi Jisung, aku ini tunangan kamu. Kita harus menghabiskan waktu bersama agar dapat saling mengenal. Lagipula orang tua kita sangat mengharapkan kita ini dekat!" Serin mendesaknya. Jisung mengusap wajahnya kasar seraya menatap tajam wanita itu. "gue gak suka sama lo! Sekarang lo pergi dari sini!"

Mata Jisung menangkap Sungchan yang diam diam mengintip di rak coklat. Ia tersenyum tipis. "gue udah punya pacar. Jadi gue batalin perjodohan ini."

"aku bener bener gak nyangka ya Sung! Liat aja, Aku bakal laporin ini semua ke papi dan mami kamu!"

"terserah lo."

Serin dengan kesal meninggalkan Jisung. Lalu Sungchan menghampiri Jisung diam diam. Jisung menatapnya dan mengambil tangan sang kekasih. "Aku tahu tadi kamu dengerin. Jangan diambil hati apalagi dipikirin. Oke?"

Little Mom [Sungchan Uke] [HIATUS]Where stories live. Discover now