our baby

658 44 0
                                    

Keesokan harinya, Jisung keqmbali mengajak Sungchan berkencan. mereka berkencan di apartemen Jisung. Sungchan sedang membuat cookies di dapur bersama Jisung. nama kencan yang pas kali ini adalah: Kitchen date.

Jisung selalu menjahili Sungchan dengan tepung terigu. membuat Sungchan kesal dan ikut menjahili Jisung dengan terigu. wajah mereka sekarang penuh dengan noda terigu.

"ish Jisung!" Pekik si bumil dengan sebalnya. Jisung tertawa sambil memeluk Sungchan dari belakang. "gemes banget sayang." ia mencium lembut rambut hitamnya membuat Sungchan nyaman. Sungchan berbalik dan memeluk Jisung. tubuhnya yang hanya setinggi leher Jisung membuat Sungchan menenggelamkan kepalanya di pundak kokoh sang dominant.

iseng, Sungchan mengecup leher Jisung secara kilat lalu melepas pelukannya. tetapi Jisung menahannya. "ett tanggung jawab. main cium cium hm?"

"ahh Jisung nanti dulu.." tangan Jisung sudah merambat ke dadanya. membuat Sungchan hampir lemas dan mendesah. Sungchan pernah membaca, bahwa tingkat gairah seksual ibu hamil itu tinggi. mungkin Sungchan juga akan begitu.

Jisung tertawa. "im sorry babe.."

Sungchan tersenyum lalu mencium pipi Jisung lalu menaruh cookiesnya di oven. sambil itu, ia juga membereskan peralatan kotornya. Jisung juga membantu. mereka mencuci piring bersama.

busa yang dihasilkan dari sabun begitu banyak. Jisung yang jahil pun menyolek pipi Sungchan dengan busa itu. Sungchan mendecak sebal juga membalas perbuatan Jisung.

aksi colek-mencolek busa sabun pun terjadi. mereka tertawa tawa karenanya. dan kejar kejaran pun juga terjadi.

"ih sini gak kamu!" Sungchan dengan busa di tangannya bersiap memberikan serangan pada Jisung. Jisung dengan lihainya menghindar. "gak kena wlee!" ia juga menjulurkan lidahnya.

Sungchan tetap mengejarnya. namun naasnya, ia tersandung kakinya sendiri. alhasil ia terjatuh dan perutnya menubruk lantai. Jisung berhenti dan dengan panik menolong Sungchan.

"hikss..J-Jisung sakitt..akkhh.."

Jisung yang panik segera menggendong Sungchan dan membawanya ke rumah sakit.

"sayang! Chan-nie! dengerin aku, tolong tahan!"

"aaakh..sakit Jisung..awwhh.."

Jisung sangat panik dan takut. ia takut bila terjadi masalah antara Sungchan dan bayinya. apalagi kandungan Sungchan masih sangat muda. rentan untuk gugur.

Jisung mengendarai mobilnya dengan mengebut. Sungchan harus segera ditolong. atau bayinya juga ikut bermasalah.

🌺🌺🌺

Sungchan sedang di tangani di dalam. Jisung menunggunya di luar. selagi itu, ia menghubungi orangtua Sungchan lewat ponsel Sungchan. memberitahukan tentang Sungchan yang terjatuh. jelas menimbulkan kepanikan dari mereka. ayah dan ibu pun segera ke rumah sakit.

derap langkah kaki terdengar. Jisung berdiri dan mendapati orangtua Sungchan dengan raut wajah gelisah.

"Mana Sungchan?!" tanya ayahnya.

"d-di dalam om.." jawab Jisung gugup. ia belum pernah bertemu ayah Sungchan sebelumnya.

"hikss..aku takut kandungan dia bermasalah...hikss..". tangis ibu. ayah menenangkannya dengan memeluk dan mengusap punggungnya.

"s-saya benar benar ceroboh. mengajak dia kejar kejaran...tolong maafkan saya om, tante.." ujar Jisung dengan bersalah. ayah mengangguk dan menepuk pelan pundak Jisung. "lain kali hati hati. Sungchan lagi hamil. dia udah jatuh dua kali."

Little Mom [Sungchan Uke] [HIATUS]Donde viven las historias. Descúbrelo ahora