another

439 38 0
                                    

Setelah makan, mereka mengunjungi gramedia dan membeli novel untuk Sungchan. Sungchan membeli dua judul novel. Dan Jisung membayarnya. Karena mulai sekarang, Sungchan lah tanggung jawab nya Jisung.

Sungchan sangat bahagia meneteng plastik berisi buku novel. Mereka berjalan jalan lagi mencari destinasi selanjutnya.

Jisung melihat sebuah toko make up. Ia pun menatap Sungchan yang sedang menoleh ke arah lain. "Chan-nie?"

"heung?" Sungchan memasang raut bertanya. Sangat menggemaskan di mata Jisung.

"Mau make up?" tunjuknya dengan ibu jari. Mata Sungchan berbinar dan mengangguk semangat. Mereka pun menghampiri toko itu dan melihat lihat berbagai alat make up.

Seketika Sungchan teringat di buku panduan kehamilan yang ia baca bahwa ibu hamil harus berhati hati dalam memilih alat kosmetik. Ibu hamil harus menghindari beberapa bahan kandungan kimia yang dapat berpengaruh pada janinnya.

Sungchan mencoba beberapa kosmetik di meja yang terdapat cermin kecil. Khusus untuk pembeli yg ingin mencobanya. Pertama mencoba liptint dengan mengoleskannya di tangan. Lalu mencoba warna lainnya. Dan akhirnya keputusan final bahwa Sungchan hanya membeli liptint dan lip gloss. Dan tentu saja Jisung yang membayarnya.

Mereka pun keluar dari toko make up. Jisung menggengam tangan kanan Sungchan sementara tangan kanannya memegang dua barang belanjaan  kekasihnya.

"kamu gak mau belanja yang lain lagi? Beli baju atau celana gitu. Atau mau beli sesuatu yang lain?" tanya Jisung.

"aku nya bingung Jii~~" jawab Sungchan manja. Yang jatuhnya sangat menggemaskan. Aiisshh...Jisung menggigit pipi dari dalam mulutnya.

"Beli aja sesuka kamu. Sebanyak apapun juga gak papa."

"emang boleh?"

"iyaa."

"bentar ah mikir dulu!" Sungchan kemudian menatap salah satu kedai waffle di sana. "aku laper lagi. Mau waffle." ia menatap Jisung. Jisung mengangguk. Mereka pun pergi ke kedai waffle dan memesan satu.

Sungchan memakan waffle nya. Mereka duduk sejenak di kursi yang tersedia. Jisung mengelap noda di area bibir Sungchan. Pipi Sungchan pun bersemu merah.

"Sung-ie gak beli?" tanya nya. Jisung mengerutkan keningnya bingung. "Sung-ie?"

"mulai sekarang itu panggilan sayang dari aku." jelas Sungchan. Jisung tersenyum dan mengusak gemas rambut si submissive. Ia menggeleng. "aku kenyang, Chan-nie."

"By the way, aku suka nama panggilannya. Thankyou dear."

Pipi Sungchan pun menjadi semerah tomat karenanya.

Ahh Jisung kau ini memang meresahkan hatiku saja!

🌺 Little Mom 🌺

Setelah berbelanja ria di mall, Jisung ingin mengajak Sungchan ke suatu tempat. Yang mana, katanya tempat tersebut adalah rahasia.

Sungchan menurut saja. Lagipula ia sudah kelelahan. Mudah kelelahan adalah salah satu dari faktor kehamilannya. Bahkan sejak gejala gejala itu muncul, Sungchan sudah merasakan beberapa perubahan tak terelakkan.

Seperti mudah kelelahan, sensitif terhadap bau, perubahan mood, perubahan sikap, dan beberapa perubahan tubuh lainnya.

Kembali pada realita, Jisung membawa Sungchan ke sebuah taman yang ditutup gerbang. Mereka keluar dari mobil dan mengunci nya. Lalu Jisung meminta satpam yang berjaga di sana untuk membuka gerbangnya.

Little Mom [Sungchan Uke] [HIATUS]Where stories live. Discover now