Oops! This image does not follow our content guidelines. To continue publishing, please remove it or upload a different image.
クローン > Who's?
*****
Doyoung terjatuh akibat dorongan junkyu ... Dengan cepat junkyu menariknya dan mengajak nya berlari .. bukannya berlari ke belakang mereka berdua malah berlari ke depan.
Stupid emang.
Junkyu dan doyoung memutari mahluk bertopeng itu dan lari secepat kilat manjauh dari mahluk itu.
Sedangkan yang lain.
"Minggir woy!" Ucap jeongwoo pada jaehyuk yang di sampingnya.
"Sadar diri dikit dong! Badan Lo itu lebih besar dari gue! Gue timpuk juga Lo!" Kesal jaehyuk.
"SHUTTT!"
"Manusia manusia berisik, bisakah anda diam sebentar? Kalo gak gue jadiin umpan nih" Ucap haruto lembut .. selembut lidah harimau.
Mereka bertiga langsung berdiam dan melihat pintu ruangan yang takutnya di buka oleh seseorang.
Tim lain > 2番目のチーム
"Huh!! Hah!!! Heh!!! Hoh!"
"Kenapa kak?" Tanya Asahi pada hyunsuk yang dari tadi mengeluarkan hah heh heh hoh di sampingnya.
"Kaki gue Lo injek!" Ucapnya menunjuk kakinya dengan mata yang memerah.
"Oh sorry" Ucap Asahi santai dan mengangkat kakinya dan kembali mengamati pintu putih darah itu.
"Heleh! Gitu doang Lo sampe huh hah heh hoh" Sahut jihoon dari belakang hyunsuk.
PLAKK
Hyunsuk memukul punggung jihoon membuat sang empu menahan suaranya.
"Haleh gitu aja lemah Lo!" Balas hyunsuk lalu kembali melihat pintu.
"Junkyu mana?" Bisik mashiho pada Yoshi,junghwan dan yedam yang berdiri di sebelah pintu.
"Gak tau, gue kira tadi ngikut di belakang gue!" Ucap yedam yang masih setia menahan pintu.
TAP
TAP
TAP
"SHUTTT!"
Mereka langsung membekap mulut mereka masing masing saat mendengar tapakan kaki seseorang di luar.
Tapakan itu semakin dekat bahkan mashiho dan junghwan bisa melihat bayangan nya di jendela.
Setelah beberapa detik tapahan kaki itu berhenti tak lama kemudian tangan yedam langsung berkeringat dingin di tambah wajah panik nya.
"Dia mau buka pintu ini we! Tulungin!" Bisik yedam pada mereka yang langsung menahan pintu itu.
BRAK!
Bukan suara pintu yang terbuka, melainkan suara benda jatuh dari luar ruangan.
"Duh, kak Ajun! Lo bisa gak sih gak jatuhin barang!"
"Eh maaf, kuy lari!!"
Terdengar suara doyoung dan junkyu di luar ruangan dan sedetik kemudian terdengar suara kaki yang berlari di ikuti suara lari di depan pintu yang yedam dan lainnya tahan.
"Huh aman!" Ucap yedam mengelus dadanya.
"Aman gak?" Tanya junkyu pada doyoung di sebrang lorong.
"Aman aja sih! Santai aja kali, kita juga gak bakal kena! Haha" Ucap doyoung berjalan santai ke arah junkyu.
"Shutt, kalo ada yang denger gimana?" Ucap junkyu kesal.
"Hmm, yaudah deh ayo ke yang lain, Lo susul yang lain ya, gue mau ngurusin sesuatu" Ucap doyoung berlari ke arah berlawanan dengan junkyu.
Jihoon,hyunsuk dan Asahi masih setia Bersembunyi di belakang meja.
"Panas banget woylah! Jadi jihoon panggang gue disini!"
"Ck, cuma panas gak sepanas neraka sama kejulitan Lo, tau gak?!" Sahut hyunsuk.
"Dih"
"Berisik! Mending keneraka aja!" Sahut Asahi di depan mereka.
KLEK
Pintu terbuka, Asahi dan lainnya langsung terdiam dan menunduk ke bawah.
Dengan jantung yang suka kesana kesini .. keringat membasahi punggung mereka.
"Tegang amat mas!"
Mereka langsung menoleh ke arah atas dan melihat junkyu yang terlihat menahan tawanya.
TAK
Junkyu meringis kesatikan kala mendapat sentilan di dahinya .. siapa lagi kalo bukan jihoon.
"Jantung gue udah terbelah jadi dua tau gak Lo! Gue santet juga Lo" Kesal jihoon berdiri dari sembunyiannya.
"Udah aman kyu?" Sahut hyunsuk.
"Udah kok, tenang aja, kuy susul yang lain" Ucap junkyu keluar dengan santai nya.
"Dia aneh gak sih?" Tanya hyunsuk pada Asahi dan jihoon.
