18番

428 72 9
                                    

don't forget to vote.

don't forget to vote

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

***

"ji, bener ini arah barat?" tanya yoshi pada jihoon di depannya.

"bener lah, percaya gue. gue ini manusia kompas" sahut jihoon.

"ndasmu."

mereka terus melnjutkan perjalanannya hingga mereka berhenti dan membeku, apalagi jihoon yang berada di depan.

traumannya muncul kembali.
























"HUEK!"



















yoshi mengaga lebar lebar melihat apa yang ada di depannya, jihoon yang hampir memuntahkan isi perutnya, untung saja ia langsung menutup mulutnya.

"jangan muntah disini dong." sahut yedam di belakang.

"bener tuh, najis tau." sahut junghwan di belakang yedam.

"lo liat sendiri noh, gimana gue ga mual, gila lo pada." ucap jihoon setelah melihat potongan tubuh di depannya.

dengan segera ia mundur secara paksa menabraka yoshi,yedam dan junghwan.

"ck, repot banget."














***















"mau kemana kita jadinnya?" tanya jeongwoo yang berapa paling belakang.

"jalan keluar."

jeongwoo membeku sembari berfikir bagaimana doyoung dan junkyu tau.

"gue yang nemu jalan keluar itu duluan sebelum lo sama haruto."

seolah dapat membaca pikiran jeongwoo, doyoung segera menjawab nya.

"tapi gimana sama jihoon?"

pertanyaan junkyu membuat doyoung menoleh kebelakang sembari berfikir fikir.

"nanti juga ketemu." ucap doyoung.

***

yoshi yang merasa gannjal menoleh ke belakang dan tidak mendapati keberadaan jihon.

"tunggu, jihon kemana?

yedam dan junghwan sontak menoleh ke belakang, yang sebelumnya jihoon ada di belakang mereka, sekarang sudah hilang jejak.

"jangan bilang ...?"

***

"yang bener aja? JIHOON!!"

Yoshi dan yang lain terpaksa kembali dan mendapati jihoon terkapar di tengah tengah potongan tubuh.

mereka merasa dejavu.

"gass seret." ucap yedam.

***

doyoung dan lainnya berada di tengah perjalanannya, hingga mereka melihat potongan tubuh manusia.

"siapa yang naruh potongan tubuh di sini ya? emang ada orang disini kecuali kita?"

"banyak, tapi sayangannya kanibal wkwk."

sahutan junkyu membuat mereka bergidik ngeri.

"lo tau banyak informasi ya?" tanya hyunsuk curiga.

"jelas, gue lebih lama disini di banding lo pada."

"atau jangan jangan lo yang ngebuat kita terdampar disini?" tanya mashiho.

"hehe, kalo itu jangan tanya gue, gue korban." ucap junkyu kembali melanjutkan jalannya.

***

yoshi berdecak pinggang setelah menaruh jihoon di sebuah ruangan, pandangannya menuju ke atas.

saat mulai mendengar suara gresek gresek.

"siapa itu?"

"siapa tau doyoung kak, chek aja coba." saran yedam.

halhasil yoshi mengetok ngetok ventilasi itu.

TOKTOKTOK

***

"EH!"

"ada yang ketok ketok di bawah gue" ucap jaehyuk.

"yaudah kita turun."

"kalo itu bahaya gimana?"

"ga kok, percaya aja."

"percaya mulu dari tadi, ga yakin gue"

"terserah."

***

Yoshi mendapati beberapa orang turun dari ventilasi yang mendapati teman temannya.

"yoshi!" ucap hyunsuk terkejut dan tambah terkejut melihat junghwan dan yedam di samping jihoon.

"udah di bilangin bukan gue." ucap junkyu merotasikan bola matanya.

doyoung yang melihat jihoon terkapar pun bertanya.

"kak jihoon kenapa?"

"biasa, udah punya trauma baru." sahut yedam.

"oh potongan badan tadi?" tanya junkyu.

"ho'oh"

sementara yang lain duduk sembari menunggu jihoon, doyoung mendekati junkyu yang duduk sendirian di dekat pintu ruangan.

"kak"

"apaan" jawab junkyu acuh.

doyoung dapat melihat kekecewaan junkyu terhadap teman teman nya yang baru di temuin.

mashiho menoleh dan tak sengaja bertatapan dengan mata junkyu, setelahnya mashiho membuang pandanganyya ke arah lain.

"sudahlah kasih tau aja, gue muak."

ucapan junkyu berhasil membuat doyoung membulatkan matanya, dengan segera ia menahan tangan junkyu.

"tunggu dulu."

***

CEAN 11.10.2022

08.18 PM

NIGHTMARE ||

NIGHTMARE || TREASURE ✓Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang