番13

375 68 2
                                    

'Don't forget to vote.

'Don't forget to vote

Hoppla! Dieses Bild entspricht nicht unseren inhaltlichen Richtlinien. Um mit dem Veröffentlichen fortfahren zu können, entferne es bitte oder lade ein anderes Bild hoch.

"Shutt"

"Apaan? Ada aapan?"

"Diem. Dengerin kata gue." Sahut hyunsuk yang merasa ada mengawasinya.

Mereka mendengar tapak kaki mendekati kegelapan di sekitar mereka.

Mereka mendengarnya.

TAP.

TAP.

TAP.

Mereka terus menatap pintu besar di depan mereka, suara itu berasal dari luar.

"Gak mungkin itu junkyu yang mau coba bunuh kita kan?" Tanya jeongwoo gugup.

"Gak mungkin."

"Tapi, bisa jadi."
























"

Hoppla! Dieses Bild entspricht nicht unseren inhaltlichen Richtlinien. Um mit dem Veröffentlichen fortfahren zu können, entferne es bitte oder lade ein anderes Bild hoch.







Suara tapakan tangan menggema di kaca pintu itu, mereka melihatnya.

Mereka melihat bayangan, dengan sosok yang familiar bagi mereka, tapak tangan itu menempel pada kaca pintu yang buram.

"Kita gak salah liat."

"Itu siapa? J?" Ucap mashiho melihat huruf alfabet yang terlihat di pintu itu.

"Junkyu?"

"Gak semua namanya junkyu, masih ada yang lain, nuduh mulu kerjaan lo." Sahut jaehyuk kesal.

"Sepercaya apasih lo sama junkyu? Di sogok ya?" Tanya jihoon.

"Diem."

Sahutan asahi membuat mereka menatap pintu yang terbuka sedikit dan menampakan kaki jenjang memasuki ruangan itu.

























"sialan banget lo pada?!"












Mereka berdiri kala mendengar suara yang tak asing sedang mengumpati mereka. suara itu? suara doyoung.

"lo kok ada disini? katanya hilang" sahut jihoon.

"hilang? hahaha." ucao doyoung sembari menahan tawa nya yang sudah lepas.

"kenapa? ada yang lucu?" tanya jaehyuk merasa aneh.

"asal lo pada tau, gue ketoilet tadi, biasalah urusan dunia" ucap doyoung sembari menyenyengir.

"berarti junkyu? junkyu kemana?" tanya hyunsuk yang merasa bersalah telah meninggalkan junkyu.

"kak junkyu? gak tau, emang lo pada apain? jangan sampe ..." ucap doyoung yang merasa aneh.

"gak di apa apain doy, cuman kita tinggalin doang" Ucap mashiho.

"kenapa?"

"Mereka kira junkyu yang nyulik lo" sahut jaehyuk sinis.

"pesan gue ya, lo pada harus percaya sama orang yang udah kalian tau, walau sedikit."

"percaya hal baru memang susah,tapi siapa tau hal baru itu bisa jadi yang terbaik buat lo"

"sayang kan kalau di abaikan" ucap doyoung menjelaskan.

"bener sih, tapi gimana? temen temen kita juga pada hilang? kita keluar gimana? gue gak mau di sini selamanya." Ucap mashiho.

"tau .. lo semua keluar gue juga bakal tenang, kita bisa bebas, percaya gue dah" ucap doyoung memberikan jempol.


















WUSHH....














Suara angin berbisik di masing masing telinga mereka, tepat angin itu datang, ada sosok bayangan di balik pintu tertutup.

sosok yang mungkin antara asing dan tidak asing bagi mereka. mereka mengamati bayangan di balik pintu itu dengan teliti.

sosok itu berdiri tegap dengan tubuh manusia yang menarik, ia menundukan kepalanya hingga ia menghilang begitu saja ke arah kiri pintu.

"pikiran kalian sama gak sih kayak gue?" tanya haruto.

"m-menurut kalian apa?" tanya doyoung yang tak mengerti.

"itu junkyu."

"ya enggak lah, beda banget sepengamatan gue." Jawab doyoung.

"tau dari mana lo? jangan sok tau deh, lo mah, gue curiga lama lama sama lo" ucap jeongwoo

"emang lo tau apa tentang kak junkyu? baru ketemu sudah belagu." kesal doyoung.

"dari pada lo? geral gerik lo mencurigakan banget, gue nanya lo sedeket apa sih sama kak junkyu sampai sampai lo sotoy gitu?" tanya jeongwoo.

"gue udah kenal dia duluan, kenapa? kaget?" ucap doyoung yang menatap mata jeongwoo intens.

"sudah lah, apaan sih! kagak ada gunanya berantem karena junkyu-junkyu itu." lerai hyunsuk.

mereka berdua spontan terdiam lalu melanjutkan jalan mereka.

***
Spontan? uhuyy

***
Cean 21.09.2022
08.31 PM
NIGHTMARE | TREASURE.

NIGHTMARE || TREASURE ✓Wo Geschichten leben. Entdecke jetzt