01

3.2K 285 6
                                    

Oops! This image does not follow our content guidelines. To continue publishing, please remove it or upload a different image.




Byurr

"gak tau diri lo! Kalo jalan itu liat liat dong, dasar cacat!" seorang gadis mengguyurkan doyoung dengan air mineral yang ada ditangannya. Untung saja doyoung dengan sigap menghindari air yang ingin dihujan kan kedirinya itu.

"tapi aku tidak meyenggolmu," doyoung menggerakkan tangannya, jelas sekarang dia sedang berbicara menggunakan bahasa isyarat.

Ya, doyoung seorang pria manis tunawicara, rupawannya yang manis tidak membawa nasib baik kepada dirinya karena kekurangan yang dimiliknya dan juga karena masalah ekonomi yang dijalaninya. Terhubung  dia sekolah dikawasan elit, memang dimungkinkan untuk hal semacam pembullyan terjadi kepadanya.

Dia dan saudara angkatnya, kim junkyu, mereka berdua mendapatkan beasiswa istimewa karena otak mereka yang sangat encer itu. Dan hal itu membuat mereka semakin dicemoh dengan anak orang kaya yang memiliki otak batu dan angkuh.

"lo bilang apa si! Dasar bisu! minggir!" gadis bersurai sebahu itu mendorong doyoung hingga tubuhnya tergeser hanya sedikit, dan teman yang mengikutinya sengaja menyenggol kuat bahu doyoung hingga pria manis itu sedikit meringis pelan.

Junkyu yang baru tiba diambang gerbang sekolah langsung menghampiri doyoung yang memegang bahunya kesakita.

Junkyu memegang bahu doyoung, pria itu sedikit tersentak dan tersenyum lembut kejunkyu yang menatap nya cemas.

"kau tak apa?" tanya junkyu dan dibalas anggukan oleh yang lebih muda.
"sudah ayo masuk kekelas," ajak junkyu dan mengantarkan doyoung kekelasnya dulu.

"jangan lupa makan bekal yang kakak buatkan tadi supaya asmamu tidak kambuh," doyoung lagi lagi menganggukkan kepalanya dan mengancungkan jempolnya kejunkyu. Pria koala itu tersenyum ceria melihat jawaban sang adik. Dia pun menuju kelasnya yang ada dilantai tiga.

Sebelum menaiki tangga kelantai tiga, junkyu melihat anak pemilik sekolah bersama dua pria asing disampingnya. Seragam yang dikenakannya sama dengan mereka berdua. Mungkin mereka murid baru pikir junkyu. Dan junkyu pun melanjutkan jalannya menuju kekelasnya.
Tanpa dia sadari salah satu dari pria asing itu melirik tajam kearah dirinya.


.



"aduh otak encernya kelas ini lagi sarapan apa? Kok enak banget kayanya?"

Haaa... Salah doyoung jika dia sarapan dikelasnya yang berahlak iblis ini. Gadis yang berambut hitam pekat itu menarik bekal doyoung yang masih penuh itu lalu menyicipinya tanpa izin dari sang pemilik, tidak menggunakan sendok, dia dia hanya mengambil sosis yang ada didalamnya.

"huuueekkk! Kok asin banget ini sosis basi ya? Dasar miskin pasti lo mungut dari tong sampahkan? Iya kan?" doyoung terdiam. Ini udah keterlaluan, yang hanya dilakukannya adalah hanya berdiam dan menatap tajam kearah somi.

"apa?! Lo gak usah natap gue kaya gitu!"

Plakk

Satu tamparan mendarat dipipi doyoung, sangat pedas, dia heran bahkan ibu pantinya saja tidak pernah melakukan kekerasan terhadap dirinya, kenapa gadis ini suka sekali menamparnya? Ingin menampar balik tapi doyoung ingat jika kodrad gadis gila ini adalah wanita.

he mindファンフィクション | hwanbby, Hwanyoung |√ Where stories live. Discover now