Bab 12

1K 110 56
                                    

MAKING CRAZY SCANDAL
Bab 12
a story by Andhyrama

IG: @andhyrama// Twitter: @andhyrama_twt// YouTube: Andhyrama// TikTok: @andhyramatv

Dapatkan buku karyaku lengkap di Shopee: Andhyrama, IG: @andhyrama.works

⌘♛∞♛⌘

Sheila memiliki rahasia yang tak ingin diketahui oleh siapa pun. Ia menyesal, benar-benar menyesal telah menyetujui perjanjian yang sekarang menjadi teror untuk dirinya. Sheila menjadi tak tenang. Hidupnya yang tampak bahagia hanyalah ilusi dari betapa kelam apa yang ada di baliknya.

Duduk di depan meja rias, Sheila melihat ke arah cermin sembari memakai riasan secara perlahan. Ia ada janji untuk bertemu Emily sore ini di salah satu kafe. Ini merupakan langkah besar baginya karena mau untuk membagikan sedikit hal yang sedang ia alami.

Tiba-tiba, ponsel di meja itu bergetar, ada panggilan. Sheila tampak takut, wajah cantiknya menjadi pucat. Namun, ia tetap mengambil ponselnya dan melihat siapa yang meneleponya. Nomor itu lagi, seseorang yang tengah menerornya.

Sheila memilih mengangkat panggilan itu. Ia tahu tak ada gunanya ia mematikan ponsel berkali-kali karena panggilan akan terus datang.

"Bisakah kau berhenti meneleponku?" tanya Sheila mencoba untuk tegas.

"Kau tahu apa yang harus kau lakukan agar aku berhenti, kan?" suara yang terdengar seperti suara yang sudah diedit dengan pitch yang direndahkan.

"Aku tidak akan menuruti apa yang kau katakan!"

"Kau juga tahu apa yang terjadi jika tak mengikuti perintahku. Lebih baik datang sendiri, kan?"

Panggilan itu terputus. Sheila gemetaran. Namun, ia memilih berdiri, mengambil tasnya dan bergegas keluar kamar.

⌘♛∞♛⌘

Sheila menaiki taksi menuju ke kafe tempat janjinya dengan Emily. Di ruangan privat, Sheila disambut oleh Emily.

"Selamat siang, Sheila," kata Emily seraya berdiri. "Macet ya di jalan?"

Sheila hanya mengangguk, canggung. "Aku ragu, datang ke sini benar-benar membuatku takut."

Emily meraih tangan Sheila seraya menenangkannya. "Aku akan berusaha untuk melindungimu."

Sheila tentu tak percaya dengan kata-kata Emily. Ia bahkan tak akan percaya jika polisi akan melindunginya. Sosok yang membawa teror kepadanya bukan sosok biasa. Sheila tentu tahu dari mana sosok itu. Bukan dari orang sembarangan, tetapi orang besar dan berkuasa. Saking berkuasanya, dia bisa lepas dari hukum dan mengontrol hukum.

"Apa ada orang-orang yang kau curigakan?"

Sheila tampak bingung. "Ada."

"Siapa?"

"Aku tidak bisa memberitahukannya."

"Apa kau takut dengannya?" Emily memberikan ekspresi peduli kepada Sheila.

Sheila mengangguk.

"Apa kau membawa suratnya?"

Sheila membuka tas kecilnya dan memberikan secarik kertas kepada Emily.

Kau tahu apa yang harus kau lakukan.

Hanya kalimat itu yang ada di kertas itu. Emily membolak-balikkan kertas dan tak menemukan hal lain.

"Sheila, aku ingin membantumu. Jadi, jika kau ingin memberitahukan siapa orang yang kau curigai, segera hubungi aku, ya!"

"Aku belum berani untuk sekarang," kata Sheila.

Making Crazy ScandalTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang