22. 🪐

19.8K 2.2K 229
                                    

JAEHYUN ternyata tidak membawanya berkeliling lebih dulu sesuai janji yang pria itu tulis disuratnya, melainkan membawa nya pergi kesebuah restoran dengan ruangan VIP dimana ia bisa bertemu dengan Jisoo.

Ternyata Jisoo tidak mempunyai banyak waktu, alhasil mereka hanya bisa berbicara sebentar padahal masih banyak lagi yang ingin Taeyong ceritakan. Tapi ini sudah lebih dari cukup membuatnya senang. Jisoo juga telah berjanji padanya jika mereka akan bertemu lagi nanti. Jaehyun dan Jisoo berteman baik, jadi Jisoo tidak akan ragu untuk mengatur  jadwal mereka bertemu.

Jisoo tidak tau pasti siapa sebenarnya Taeyong, mereka juga tidak sempat membahas hal itu karena sibuk menanggapi ucapan Taeyong yang berbicara dengan antusias. Tapi Jisoo hanya memastikan satu hal, Taeyong bukanlah orang biasa, anak itu memiliki sesuatu sehingga Jaehyun mau menuruti permintaan pria cantik itu.

"Kau senang?" Tanya Jaehyun pada Taeyong yang masih sibuk melihat polaroid yang terdapat fotonya bersama Jisoo.

"Tentu saja!"

Saat ini keduanya tengah duduk di mobil Jaehyun dibagian belakang. Hari ini ia membawa supir untuk mengantarkan mereka kemana pun, karena Jaehyun ingin berdekatan dengan Taeyong seperti saat ini, lengangnya mengalung pada bahu Taeyong kemudian turun pada pinggang lalu mengusapnya pelan.

"Setelah ini kemana?" Tanya Jaehyun, ia menyandarkan dagunya pada bahu pria kecil direngkuhannya.

Taeyong terkekeh geli, "bukankah kau yang mengajakku berkeliling? Kupikir kau sudah tau mau kemana."

Hari ini Taeyong meminta izin pada Yeji jika ia ingin beristirahat dan tidak belajar. Taeyong tidak mengatakan pada Yeji jika sebenarnya, Jaehyun mengajaknya keluar. Entahlah, Taeyong rasa ia tidak perlu mengatakan hal yang sebenarnya, terlalu berkelit jika dijelaskan jadi Taeyong memilih untuk mengatakan ingin istirahat.

"Aku belum tahu." Jawab Jaehyun dengan gelengan kepala dan semakin mengeratkan pelukannya dengan kedua tangannya pada Taeyong.

Jaehyun tidak mengira jika dirinya akan sedekat ini dengan Taeyong. Jika saja Jaehyun mau menerima Taeyong sejak dulu, mungkin dia sudah merasakan hal yang lebih menyenangkan dari ini.

"Aku hanya ingin makan es krim." Ucap Taeyong. Dia sudah makan dengan Jisoo, jadi saat ini dia ingin makanan yang manis dan dingin.

Setelah mengatakannya ia menyimpan polaroid yang sebelumnya ia pegang kedalam tas, takut rusak. Sementara ia biarkan Jaehyun memeluknya, tidak membalas, tapi tidak juga menolak.

Jaehyun mengangguk, dan mengusak surai halus Taeyong. "Anything for you, little baby."

Taeyong menunduk, lalu memalingkan wajahnya untuk menatap jalanan diluar, bersembunyi agar wajah memerahnya tidak terlihat dengan senyum yang terpatri malu.

Jaehyun mengatakan pada supirnya untuk mampir ditoko es krim.

Jaehyun berjanji akan membuat Taeyong nyaman bersamanya. Membuat Taeyong kembali seperti dulu lagi, tidak perlu menahan diri untuk melakukan apapun. Jaehyun akan terima tanpa banyak protes.

Setelah mendapatkan es krim, Taeyong tidak meminta untuk kembali ke mobil, melainkan melangkahkan kakinya untuk berjalan disekitar taman kota yang dekat dengan toko es krim tadi. Taman cukup ramai dengan banyaknya pasangan remaja dan beberapa anak-anak yang bermain.

Satu tangan Taeyong menggenggam satu cone es krim dan sebelah lagi Jaehyun genggam. Taeyong sudah melepaskan genggamannya namun Jaehyun kembali menarik tangannya, Jaehyun bilang, dia akan menggenggamnya terus karena takut Taeyong hilang lagi, seperti waktu itu ketika ia kehilangan Taeyong karena pria kecil itu mengejar satu anak kucing, membuat ia dan Chaejin panik karena tidak menemukan Taeyong yang berjalan dibelakang mereka lagi.

TAEYONGIE - JAEYONG Where stories live. Discover now