SAJAK

KARMA

Ya aku hanya terdiam dan mengaduku hanya kepada keluargaku berserah diriku hanya kepadaMu.

Terus terang  saja di lingkunganku Aku lebih nyaman bergaul dengan Anak kecil ( para ponakanku ) yang  jujur dan polos bagai sosok malaikat yang jauh dari menghakimi di banding dengan sekumpulan dari mereka yang berfikir memuakan dengan pikiran negatif yang mengaku dewasa tapi selalu di penuhi iri dan dengki untuk menyalahkan pilihan hidup kepribadian seseorang  sebagai topik pembicaraan tak bermutu di tengah masyarakat.

Mereka yang berfikir diriku congkak dan besar kepala dengan keegoisanku hingga selalu terlihat tak benar dan selalu salah, Biarlah curiga dan prasangka itu tetap menggerogoti kemunafikan tubuh mereka sendiri.

Setidaknya Aku yang nyaman dalam pelukan keluargaku bisa berbangga menjadi anak yang selalu berbakti kepada kedua orang tuaku serta menjadi kakak yang baik untuk adik-adikku tanpa harus memperdulikan lolongan hewan dalam diri mereka.

Aku tak ingin jadi "seorang penghina yang banyak mengunjingkan tapi sedikit dari apa yang di kerjakan " biarlah aku terdiam tak membalas, menjadikanku lebih banyak bersabar dari apa yang Aku ikhlaskan dan tak perlu memusingkan para gerombolan masyarakat yang bermulut sampah itu yang rajin bicara tapi tak rajin berkerja serta sedikit manfaatnya dari yang mereka hasilkan"

Mereka yang jahat biarlah melebur bersama kejahatannya. Aku disini selalu tetap berusaha dalam keikhlasan, menabur kebaikan selama Aku bisa berbuat sesuatu yang bermanfaat tanpa harus terlihat mereka .

Suatu saat kuharap mereka sadar jika aku congkak biarlah diriku dimaafkan, Aku hanya ingin tenang dan berbakti kepada kedua orang tuaku, Aku percaya setiap aku berjalan dari sejak dahulu hingga sekarang di semua penjuru belahan dunia dengan kesendirianku, Aku selalu diterima dengan banyak orang yang tak kukenal menyayangiku dan memberikan pertolongan atas KuasaMU  itu membuatku tak pernah menyesali semua kehidupanku karena diriku pecaya musibah akan mendatangkan kekuatan dan pelajaran yang menjadikan rezeki yg berlimpah dihadapan Atas karena kuasa dan TuntunanMu.

Jadikanlah hamba manusia yg lebih sabar dan Ikhlas serta lebih baik lagi.

Ya Allah aku ihklas tetang semua yg aku lakukan dari jalan baik dan burukmu sedari dulu sampai sekarang, Aku hanya ingin menjadi manusia yang selalu berusaha memperbaiki kesalahanku tanpa berharap surga atau pahalamu.

Jika kebaikanku tak cukup banyak mengabdi di duniaku untukmu ubahlah rohku atas seizinMU aku menjadi malaikat atas kekuasaanmu dan biarkanlah aku mengabdi kepada-MU hingga dosa-dosaku lebur dari rohku Serta aku memohon beratkanlah timbangan amal kebaikan kedua orang tuaku berserta saudara saudaraku amins ya robal alamins

-siam-

Di akhir cerita para pengunjing mulai berguguran berlalu meninggalkan cerita keburukannya serta dosa yang tak terhapuskan tanpa sempat meminta maaf dari orang yang mereka hina.

Hal yang paling memuaskan ketika kita tidak berbuat apa-apa namun bisa menyaksikan karma buruk mereka sampai di liang lahat hingga bumi saja enggan menelan mereka dengan sewajarnya. menenggelamkan mereka yang jahat penuh kedengkian dengan genangan air kotor serta berbau busuk dalam karma pembaringan mereka yang terakhir kalinya berakhir tak suci sama sekali.

"Tuhan akan selalu adil
Karma dan takdir tak akan salah menentukan tempatnya"