AKU
Pagi MenGabut BaGai DiNgin Di KeSunyian
Hari TanPa CerIta Itu buKan " Aku "
LangKah DenGan kisah " ItuLah diriKu"
Tak MAu SaMa " Tak Ingin BeRiring BiAsa"
Aku HaNya Ingin BerSiNar Dengan Jalan PinTas MenuJu NeGri Ambisi
BerBeKal InTuisi arah BerPrinsip Tak beriNtang aKan KuPeGang
Tak Ada HiTam Dan Putih > Baik mauPun jahAt ...
Aku Hanya inGin BerDiRi Di sisi TengaH
WaLau TerKaDang TerliHat JiNak Dan Liar DenGan jalanNnya
Tak PerLu DiTanya Apa MauKu
Tak PerLu Di Terka Apa SiFatKu
NaMuN YakinLah ItuLah PinTaKu
SEoRang PenGemBara Jalang
MeNenTang PeraDiLan Malang
MenGanGap MusiBah Menjadi anugRah
KEseMpatan hiDup Adalah HiDayah
UntukNya TanPa HeNti sia SelaLu BeRuPaya
HinGga Ia si PemuDa Hari ini dan MENua di Hari naNti
usai Di Usia" PuAs PeNUh suka KEsaH CiTa dALam ALuNan CERiTAnya"
-siam-
YOU ARE READING
SAJAK
PoetryDalam negri intusi yang sunyi terbisikan pesat malaikat dimalam ini, menyampaikan sebuah pesan kebaikan bebalut ribuan ide penerang. Seorang pemimpi selalu Memasuki relung-relung hati terdalam, serasa berteman bersama intuisi dan menghidupkan nalur...