Cerita tentang bambu dan sulingSang bambu marah kepada sang suling " hai suling Betapa enak ya menjadi dirimu... hanya terdiam disana lalu banyak orang menyukaimu dan memperlakukan kamu dengan baik layaknya pusaka karena suara indahmu.
Sang suling menjelaskan :"hai sahabatku sang bambu ingatlah aku juga pernah sepertimu sebelum menjadi suling, dahulu aku adalah juga sama sepertimu hanyalah sepotong bambu yang tumbuh di hutan namun tubuhku telah tersakiti di pisahkan dari indukku juga kaki dan tanganku di potong serta telah di lubangi dengan pisau yang tajam. hingga sampai akhirnya aku berubah terbentuklah menjadi suling yang indah dan bersuara merdu ini ".
Banyangkanlah diri anda sebagai bambu yang di lubangi oleh pisau penderitaan tersebut , Ingatlah dari setiap semua Jiwa-jiwa yang indah seperti layang-layang yang bisa terbang karena di terjang angin yang menerjang, tanpa angin yang menerjang layang-layangpun tak akan bisa pernah terbang, Tanpa cahaya panaspun dari matahari bunga tidak akan pernah mekar.
Olahlah penderitaan menjadi jalan kedamaian, perlakukanlah penderitaan menjadi jalan yang memurnikan dan menyempurnakan serta memuliakanmu selalu
-siam-
YOU ARE READING
SAJAK
PoetryDalam negri intusi yang sunyi terbisikan pesat malaikat dimalam ini, menyampaikan sebuah pesan kebaikan bebalut ribuan ide penerang. Seorang pemimpi selalu Memasuki relung-relung hati terdalam, serasa berteman bersama intuisi dan menghidupkan nalur...