Chapter 15 - Kedatangan Seseorang

66.6K 4.8K 103
                                    

Sebelumnya makasih yang udah baca, jangan lupa Vote dan Commentnya, Terimakasih
.
.
.
.
.
***

Chayyara menoleh ke samping dimana Armor tengah fokus menyetir, lalu Chayyara mengusap pelan perutnya dengan perasaan senang. "Sekarang kita ke dokter kandungan bareng Papa," gumam Chayyara antusias namun masih bisa terdengar oleh Armor.

Sekilas Armor menoleh ke sampingnya, melihat Chayyara yang tersenyum lembut ke arah perut besarnya itu. Armor terdiam, pria itu menyadari bahwa selama tiga bulan Chayyara mengandung, Armor tidak pernah mengantar Chayyara ke dokter kandungan.

Saat di Bandung pun hanya pak Husain yang Armor minta untuk menemani Chayyara kemana-mana.

***

"Halo Kay,"

"Halo Dokter Septi!"

"Bagaimana rasanya tinggal di Bandung? Nyaman?"

"Nyaman." Chayyara berujar seadanya.

"Syukurlah,"

Dokter Septi mempersilahkan Chayyara dan Armor memasuki ruangan USG.

"Usianya sudah menginjak sembilan minggu ya, detak jantungnya juga sudah mulai terdengar."

Chayyara berbinar saat melihat layar USG di hadapannya, mata Chayyara mulai berkaca-kaca, perempuan itu merasa terharu dengan pemandangan yang tengah dilihatnya. Berbeda dengan Armor yang diam saja sedari tadi, entahlah apa yang dipikirkan pria itu.

"Nah lihat, ini bayinya ya, tunggu sebentar... " Tatapan Dokter Septi berubah serius.

"Ada apa?" tanya Armor.

"Ada dua! Wuah, selamat! Ternyata Kay mengandung bayi kembar!" sorak Dokter Septi.

Wajah Chayyara terkejut bukan main, namun tak bisa dipungkiri jika ia pun merasa bahagia. Chayyara menoleh ke arah Armor yang tidak memberikan reaksi apapun, wajah pria itu tetap dingin seperti biasa.

Seketika senyuman Chayyara pudar, apakah Armor tidak senang dengan kabar bahwa bayi mereka ternyata kembar?

Setelah melakukan USG, kini giliran Armor yang banyak bertanya mengenai keluhan Chayyara, ternyata hal itu wajar, terlebih Chayyara mengandung dua janin di usia muda. Hal itu membuat kondisi fisik Chayyara lebih rentan dari biasanya.

Dokter Septi pun memberikan resep obat dan vitamin untuk dikonsumsi Chayyara, Dokter Septi juga menyarankan agar Chayyara banyak makan agar tidak sering merasa lemas.

***

Sesampainya mereka di mansion keluarga, terdengar suara berisik dari arah ruang makan.

"Lihat siapa di belakangmu," ujar Silva.

Chayyara terkejut saat melihat pria tinggi yang baru saja dipeluk Silva itu sangat mirip dengan Armor, hanya bedanya pria itu lebih bersinar dengan senyuman lebar yang menampilkan deretan giginya yang rapih.

"Eyo Brotha!" teriak pria itu menghampiri mereka, pria itu langsung memeluk Armor.

Sedangkan Chayyara hanya diam, bertanya-tanya siapa pria yang mirip dengan suaminya itu?

Armor menepuk pundak pria yang memeluknya itu, lalu melepaskannya. Pria itu menoleh ke samping Armor, dimana ada gadis kecil yang terlihat kebingungan saat melihat dirinya dan Armor.

"Wuah! Jadi ini Kakak iparku?" tanyanya membuat Chayyara membelalakan matanya.

Apa katanya? Kakak ipar? Kalau Chayyara kakak ipar dari pria di hadapannya ini, berarti dia adalah—

ChayyaraWhere stories live. Discover now