01. Qualified Candidate

66 35 30
                                    

Hari itu Hani meninggalkan Jay sepulang sekolah tanpa pamit padanya

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Hari itu Hani meninggalkan Jay sepulang sekolah tanpa pamit padanya. Jay sampai harus mencari seantero sekolah karena panggilannya ke ponsel Hani tak jua diangkat gadis itu. Jay khawatir Hani sungguh marah kali ini padanya ...

Kebetulan ada seorang siswa yang mengaku melihat Hani pulang bersama Luis. Dan itu cukup membuat Jay khawatir sekaligus sedih. Baru kali ini Hani bersikap begini padanya... Ia bahkan sudah merindukan ocehan cerewet gadis itu yang biasa terdengar sepanjang perjalanan pulang sekolah mereka. Tapi hari ini .. Jay pulang sendirian dengan bahu yang lesu.

Lalu biasanya, mereka akan bergantian makan, di rumahnya lalu di rumah Hani... Hingga malam. Bisa dibilang hampir tidak 24 jam mereka bersama. Bahkan kedua nya pun hampir tidak punya sahabat saking mereka hanya cukup menjalani itu semua berdua saja. Tanpa perlu orang lain atau teman lain..

Begitu seterusnya tanpa bosan.... Tak bisa di pungkiri kepribadian Hani yang ceria, memberikan warna dan rasa bahagia di hati Jay... Hingga Jay bahkan tak memerlukan warna lain .. hanya Hani .. Sebagai adik .. sahabat .. juga .... sebagai kekasih dan istri nantinya.... rasanya cukup untuknya bahagia seumur hidup.

Di rumah .. hari sudah menjelang malam...
Jay makin gelisah melirik berkali- kali ke jendela dari kamarnya di lantai atas. Berharap Hani segera muncul..

Lihat saja, bocah itu akan segera di marahi nya...! Lagipula tak biasanya dia seperti ini.... Biasanya Hani selalu setia menunggu nya di tempat biasa untuk pulang naik bis bersama meski Jay tahu banyak siswa lain yang mencoba mengajak Hani pulang bersama....

Tentu saja Hani populer dengan kecantikannya. Kulitnya yang putih susu dengan rambut hitam panjang. Matanya yang bulat itu senantiasa berbinar lucu dan ekspresif. Dan pembawaannya yang ceria dan banyak bicara pada orang yang dikenalnya dekat. Terkadang dia juga bisa begitu manis dan pemalu..

Dan Hani juga sangat lengket dan bergantung pada Jay. Dia selalu minta ditemani kemanapun. Terkadang Jay akan pura-pura malas namun sebenarnya dalam hati nya bersorak bahagia setiap seperti itu.

Dan pria bernama Luis itu...
telah merebut satu hari nya bersama Hani...!
Pria itu juga terbukti memberi pengaruh buruk untuk Hani...! Jam segini dia masih belum pulang kerumah...! Siswa apa yang belum pulang kerumah saat hari sudah gelap... Jay terus menggerutu sendiri.

Jay merebahkan tubuhnya di kasur nya setelah lelah duduk mengawasi jendela. Dia terus membayangkan seorang pria lain akan memiliki itu semua, membuat hati Jay sakit.

Baru kali ini ia merasakan perasaan ini. Begitu buruk dan membuatnya bahkan tak bernafsu ingin makan meski perutnya sudah lapar. Bahkan ia juga menjadi malas belajar, tanpa Hani semua menjadi tidak semangat dan berantakan...

a Love to RevengeTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang