06. Be Mine, Please...

60 26 25
                                    


DUKUNG VOTE & COMMENT YA..
HAPPY READING...!

🌱🌱🌱

Seantero sekolah itu gempar..
Entah dimulai dari mana para siswa siswi sibuk membicarakan ini sejak masuk sekolah pagi ini...

Dari mulut ke mulut berita itu menyebar dengan begitu cepat... Tentu saja ini adalah ulah teman Luis yang setia atas perintah Luis. Ia ingin mengutarakan cinta pada Hani siang ini. Dihadapan semua siswa. Hani kemungkinan besar tidak akan bisa menolaknya. Hanya Hani yang tidak tahu rencana itu apalagi tak ada teman dekat yang ia punya.

Di jam pulang itu,  Luis chat agar Hani ke aula kolam renang yang memang fasilitas olahraga di sekolah mereka. Luis terkenal lumayan berprestasi dalam olahraga itu. Hani menghampirinya tanpa curiga.

Dan sekilas melihat Luis tengah berenang dan melambaikan tangan menyambutnya... Hani menunggu di bangku di pinggir pojok aula itu seraya main games di ponselnya.

Beberapa siswa siswa juga nampak lalu lalang.... Tak biasanya agak ramai...

Tiba-tiba beberapa orang berteriak...
Hani melihat Luis di bawa seseorang naik ke atas...
Hani menahan jerit paniknya kala melihat Luis tergeletak di sisi kolam. Beberapa siswa mulai mencoba memberikan pertolongan pertama dengan memompa perutnya.
Hani berlari menghampiri...
Luis nampak belum sadar...
Orang-orang mulai mengerumuni mereka.

" Bagaimana keadaannya.....?", tanya Hani panik mulai menangis.

" Aku tidak ingin memberikan nafas buatan untuknya... Luis akan marah besar jika tau kami yang melakukannya.... ",  ucap seorang teman nya itu nampak panik dan takut.

" Iya aku juga tidak mau, ah!. Tapi ia bisa mati jika air itu masuk paru-paru nya ...!!", seru yang lain seraya bergantian menatap berharap pada Hani. Siswa lain mulai berkerubung.

" Hani tolonglah.... Bukankah kau orang yg disukainya .. Dia tidak akan marah jika kau yang melakukan nya ...?",  jawab siswa yg lain dan saling menyahuti memberikan tekanan pada Hani.

Hani berada dibawah tekanan...
Dan lagi ia juga panik jika Luis tidak terselamatkan. Ia juga pernah belajar pertolongan pertama pada orang tenggelam

Ia pun memulai untuk memberikan nafas buatan.... Ini demi menyelamatkan Luis...
Hani mulai menyentuh bibir itu dengan mulutnya dan memberikan nafas. Tanpa disadarinya sebelah tangan Luis bergerak membelai bahu Hani...

Saat itu Jay tiba melihat adegan itu. Dia mengetahui dari seorang siswa bahwa Luis akan mengungkapkan cinta pada Hani siang ini.  Hani yang tengah mencium Luis di kejauhan...

Meski bagi Hani memberi nafas buatan tapi tidak bagi Jay.... Karena jelas ia melihat tangan Luis bergerak. Jay menggertakan giginya begitu marah. Tapi seorang sahabatnya, Rei menahannya. Sadar ekspresi marah di wajah Jay.

" Sabar, Jangan terpancing berkelahi....Kau akan kena masalah...! ", ucapnya seraya menahan Jay untuk maju.  Rei satu-satunya sahabat Jay yang tahu bahwa Jay mencintai Hani.

" Aku tak bisa membiarkan kekonyolan ini", gumamnya.

" Tahan dulu. Kita lihat apa yang terjadi. ", ucap pria berkacamata itu.

Hani tersentak kala merasakan tangan Luis memeluk punggung nya dari belakang. Bibir menawan itu tampak berkilat karena basah oleh ciuman mereka ..
dan mengembang tersenyum manis.

" Kau sepanik itu ..??", tanya Luis sumringah.

Hani yang mulai menyadari pun memukul bahu Luis yang justru terkekeh dengan wajah manis Hani yang merajuk.

a Love to RevengeTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang