Ch. 07

66 6 0
                                    

"Kau menghilang selama 2 hari kemarin

Oops! This image does not follow our content guidelines. To continue publishing, please remove it or upload a different image.

"Kau menghilang selama 2 hari kemarin..." Ryujn menatap Lia yang terlihat sedang menggambar pemandangan dari atas bukit dengan pemandangan rumput hijau dan lavender dengan warna lembayung.

Lia menoleh. Mendapati Ryujin yang sudah berada dibelakangnya. memperhatikan dirinya dengan raut wajah kecewa.

"Apakah kau sengaja menghindariku? Aku menunggumu dibasechamp selama 2 hari tapi kau tak juga muncul" kata Ryujin. Mendekati Lia lalu duduk disamping Lia duduk. Menatap hamparan rumput dan lavender liar didepannya yang sesekali bergoyang tertiup angin.

"Maafkan aku, ada hal yang harus kulakukan sehingga aku tak sempat memberitahumu..." Lia terlihat canggung. Tak mengatakan kejadian sebenarnya pada Ryujin tentang hubungan sulitnya dengan Yeji dan memilih menyembunyikan itu dari Ryujin.

"Apakah hal yang harus kau lakukan itu bersama dengan Yeji? Sebelum kau pergi malam itu kau bilang kau akan menjelaskan padaku apa yang terjadi diantara kau dan Yeji kan?" Ryujin menolehkan wajahnya pada Lia. Memperhatikan wajah tegang Lia yang seperti belum siap menjawab pertanyaan yang Ryujin lontarkan padanya.

Lia takut Ryujin tak bisa mengerti, takut jika pada akhirnya Lia akan kehilangan Ryujin dan membuatnya kembali kesepian seperti dulu. Tanpa seseorang yang mau mendengarkan keluh kesahnya karena hanya Ryujin satu-satunya seseorang yang bisa menjadi sandarannya ketika ia lemah. Seseorang yang juga ia cintai dan tak ingin ia lepaskan. "Sudah kukatakan padamu jika kami hanya berteman..."

"Tapi malam itu kau berbeda Lia, aku yakin kau tak akan sepanik itu jika Yeji benar hanya temanmu..." kata Ryujin tak percaya dengan pernyataan Lia yang terasa ganjil. Ryujin tipe seseorang yang suka memperhatikan, dan selama 3 tahun melihat apa yang terjadi diantara keduanya sangat tidak mungkin hubungan mereka hanya sekedar teman.

Lia terdiam beberapa saat. Dapat melihat kecurigaan diwajah Ryujin. Meletakan pensil ditangannya kemudian menutup buku menggambarnya. ".....aku tidak bisa mengatakannya sekarang Ryujin, aku belum siap. Jika waktunya tiba aku akan menjelaskan semuanya padamu tapi tidak sekarang" Lia menatap lekat kedua bola mata Ryujin. Berharap Ryujin mau memahami dan memberinya waktu untuk mengungkapkan semua kejadian yang sebenarnya. Namun Ryujin seperti tak ingin tau dan tetap mendesak Lia untuk bicara.

"Lalu kapan? Sampai hubungan kita berakhir?"

"Kenapa kau mengatakan hal itu? Aku mencintaimu, aku tak ingin kehilanganmu...." Lia menggeser tubuhnya. Menarik tangan Ryujin kemudian memeluk lengan Ryujin seperti yang selalu ia lakukan ketika bersama dengan Ryujin.

"Kalau begitu katakan apa yang sebenarnya terjadi. jangan membuatku bertanya-tanya dan pada akhirnya aku harus memikirkan hal buruk tentangmu.." Ryujin melepaskan tangannya dari pelukan tangan Lia.

"Tapi aku mohon, setelah kukatakan semuanya berjanjilah untuk tidak meninggalkan aku. Aku hanya mencintaimu, aku bersumpah tak ada ruang sedikitpun untuk Yeji dihatiku.." Lia terlihat memohon.

LOSE (JINLIA & YEJISU)Where stories live. Discover now