Chap 5

4.5K 384 13
                                    

Chika Pov.

Aku kaget ternyata Christy ada dirumah, aku langsung peluk dia dan meminta maap kepadanya.  Dia berontak tapi aku semakin mempererat pelukanku. Tak lama dia melepaskan pelukanku dengan kasar, aku sedikit kaget.

Lalu Christy berbicara padaku. Bahkan kata kata Christy masih terngiang-ngiang dalam otaku. Aku semakin menangis saat dia berbicara seperti itu.

Flashback.

" Heh, dengerin yaa, gue mohon sama lo, jangan deket-deket gue. Ngerti  !!! "

Flashback off.


" Chikaaa, mungkin Christy perlu waktu, kamu yang shabar yaa, udah dong jangan nangis terus. " Ucap mamah menenangkan ku.
.
.

Hari sudah sore papah Christy pun akhirnya pulang.

" Papah pulaaaaang "

" Loh pada kemana sih kok sepi. "

Puci lalu menyimpan tas nya di ruang tamu.

" Eh papah udah pulang. "

" Iya mah barusan, Chika kemana mah ? "

" Ada di kamarnya. "

" Mmm, Pah, Christy pulang "

Puci kaget. " Serius mah ?".

" Serius atuh pah, sekarang dia ada di kamarnya. "

" Yaudah papah ke Christy dulu ya mah. "

" Iya , inget jangan emosi dan di jaga perkataannya. "

" Iya sayangku. " Puci Mengecup kepalanya Aya
.


.
.
Tok tok tok

" Christy ini papah, boleh masuk. ?"

" Masuk aja. "

Puci membuka pintu kamar Christy lalu menutupnya kembali. Disana terlihat Christy sedang memainkan hp nya di kasur. Puci medekatinya lalu duduk di pinggir kasur.

" Kamu apa kabar?"

" Baik. "

" Sudah makan. ?"

" Udah tadi. "

Christy menjawab pertanyaan papah nya tanpa memalingkan wajahnya dari hp.

Puci yang melihat sikap Christy cuek dia hanya bisa menghela nafasnya lemah.

" Nak, maapkan papah. Papah kemarin khilap, emosi, maafkan ppah karena tidak mendengarkan dulu penjelasan km. Maapkan papah karena pph sudah main tangan dan bentak km. " Puci berkata lirih

" Pph menyesal sungguh menyesal, "

Christy hanya diam mendengarkan.

" Dan maapkn mmh kamu juga karena waktu itu mmh tidak berbicara apapun, mmh km syok, dan dia bilang sebelumnya chika tidak pernah seperti ini. Biasanya dia kuat kalo hanya menghisap sedikit asap rokok ."

Pantesan dia waktu itu nyamperin gue. Walau gue lagi udud. Batin Christy.

" Dan pph juga sama kagetnya mendengar Chika ngedrop. Ppah sangat menyayangi kalian. " Ucap puci lalu menangis. Christy tentu saja kaget, dia jarang banget liat papanya menangis.

Best Sister : The Beginning Of It All (END)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang