Chap 22

3.1K 279 20
                                    

2 Tahun kemudian ... ~

Membutuhkan waktu kurang lebih 1 jam,  perjalanan dari Jogja ke Bandung, akhirnya Pph Puci dan Mmh aya beserta dek Christy tiba juga di Bandara Bandung.

Saat mereka menuruni tangga, Ternyata di sana sudah ada Dey dan Eli yang menunggu.

Mereka pun melambai-lambai kan tangannya.

" Hai om, hai tante " sapa Dey & Eli.

Christy Pov.

Gue tiba-tiba pengen nangis liat kak dey sama kak eli, tapi gue berusaha menahannya, gue gak mau bikin papah sama mamah kecewa.

" Hai dek " sapa Eli, Christy pun langsung memeluk Eli, Eli sempat kaget lalu Eli pun membalas pelukannya

Entahlah ketika melihat mereka berdua gue ngerasa ada kakak gue di sana.

" Gue gak di peluk nih dek ? Pilih kasih amat " ucap Dey dengan nada di sedih-sedihin.

Gue pun meluk kak Dey juga.

" Hah, lo udah besar dek, cantik banget pangling gue " ucap Dey sambil melepaskan pelukannya dan memperhatikan Christy dari atas sampai bawah .

" Hah, lo udah besar dek, cantik banget pangling gue " ucap Dey sambil melepaskan pelukannya dan memperhatikan Christy dari atas sampai bawah

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.


Gue senyum doang mendengar kak Dey muji gue. Kalo kak Chika ada pasti dia juga akan bilang begitu. Hah kangen banget gue.

" Oh iya om, tante. Sesuai amanat yang di berikan om sama tante, rumah selalu bersih dan makam Chika pun selalu di bersihkan. " Jelas dey .

" Jadi sekarang, gass kita pulang " ucap eli antusias.

Lalu mereka pun pulang menuju rumah yang sudah lama mereka rindukan, yang sudah lama mereka tak tempati.

Ada bahagia dan ada ketakutan yang menyelimuti Puci dan Aya, tapi mereka harus yakin, semua akan sesuai harapan nya.

Sepanjang perjalanan di mobil rame banget, Eli dengan ocehan dan humor nya membuat yang ada di mobil tertawa.

" Eh dek, anjiiiirrrrr lo berotot. Lo ngapain aja dek di sana ? Tanya Eli sambil meraba-raba otot tangan Christy.

" Gue nyari cara supaya diri gue tenang kak, setelah gue belajar bela diri dan Nge-gym di sana, pikiran gue perlahan tenang dan gak selalu ingat kaka. " Jelas gue.

Setelah Christy menjawab pertanyaan Eli, di mobil mendadak hening.

" Iiih iya, kalian tau gak Dey, eli. Christy tuh udah dapet sabuk hitam loh. Hati hati sama dia . " Ucap Aya mencairkan suasana.

", Serius tan ?" Ucap Eli tak percaya, aya hanya menganggukkan kepalanya.

" Serius dek ?

" Serius lah kak "

" Wih wih wih " ucap eli sambil tepuk tangan " nanti kapan-kapan ajarin kakak yaa. "

Christy pun menganggukkan kepalanya. " Boleh "

Best Sister : The Beginning Of It All (END)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang