Bab 13. 18+ I'm Sorry

5.5K 113 3
                                    

Selamat membaca

Mansion Alex.

Alex mendadak terbangun dari tidurnya dengan napas memburu. Ia baru saja mimpi buruk setelah tidur selama satu jam. Tidurnya tak nyenyak karena semalam ia menghabiskan waktu dengan bermabuk-mabukan di dalam kamar.

KRINGG!!

Siapa yang menelponnya pagi-pagi sekali?

"Halo, siapa ini?" tanya Alex dengan dahi berkerut.

Matanya melotot sempurna mendengar seseorang yang berbicara panjang lebar
di seberang sana.

"Apa? Mengapa kau baru memberitahuku sekarang?" protes Alex yang mulai emosi.

Maafkan aku, bro. Aku harus mencari tau informasi yang lengkap dulu siapa saja yang sudah menerima aliran dana dari Keenan dan siapa saja yang terlibat persekongkolan ini. Kau harus segera bergerak, Alex. Aku akan membantumu dengan melenyapkan semua barang bukti.

"Baiklah, kirimkan semua informasi yang telah kau dapat. Aku akan menghubungimu lagi setelah itu," ujar Alex dengan suara berat menahan amarah.

Ia baru saja mendapat informasi penting dari seorang penyidik kepercayaannya selama ini yang bernama Philips, bahwa Sanders telah mengkhianati Alex dengan menerima suap dari Keenan. Beberapa petinggi polisi juga telah menerima suap dan kini mereka bersekongkol untuk menghancurkan Alex dengan membuka kejahatan yang Alex lakukan selama ini kepada semua orang. Mereka juga telah mengantongi bukti pembunuhan yang Alex lakukan kepada Morgan, salah satu karyawan perusahaannya dulu. Philips berjanji akan membereskan semua barang bukti yang terdapat di ruangan penyimpanan berkas-berkas penting di kantor polisi.
Namun, Alex juga harus membantunya dengan menyiapkan pasukan yang terdiri dari puluhan anak buahnya dan beberapa pembunuh bayaran untuk membunuh para polisi yang terlibat.

Mereka harus membereskan semuanya malam ini, sebelum Sanders membocorkan rahasia Alex kepada semua pihak penegak hukum. Jika itu terjadi, maka Alex dan perusahaannya akan hancur dalam sekejap. Oleh sebab itu, Alex segera mempersiapkan pasukannya untuk membunuh semua polisi yang kini memihak kepada Keenan.

Alex bangkit dari ranjangnya dan menuju bathroom untuk mandi. Setelah selesai, ia langsung memanggil Jack.

"Siapkan mobilku. Aku akan pergi ke ruang bawah tanah sekarang juga," ucapnya sambil mengambil pistol berwarna metalik di dalam laci meja.

"Baik, sir," sahut Jack.

                        ***

Brown Corporation.

Alex tampak serius memberi arahan kepada seluruh anak buahnya yang ditugaskan membunuh para petinggi polisi termasuk Sanders. Lelaki tampan itu sangat berwibawa memakai jas hitam. Tatapannya terlihat kelam dan mengintimidasi semua orang.

"Ada pertanyaan lagi?"

"Jika tidak ada, pertemuan ini aku akhiri sampai disini saja."

Semua orang mengangguk patuh dan ada yang tampak sedikit gemetaran mendengar suara bariton Alex. Suasana begitu mencekam bagi pria berkacamata yang merupakan seorang hacker itu.

"Ingat, kalian tidak boleh gagal dan bertindak ceroboh, atau kalian akan kuhabisi," ancam Alex dengan tatapan tajam.

Setelah itu, Alex berjalan
dengan langkah tegap tanpa menghiraukan sambutan dari jejeran petugas keamanan yang berjaga di setiap sisi ruangan.

Alex tidak akan mengotori tangannya dengan darah, biar anak buahnya saja turun yang membereskan sekelompok tikus pengkhianat tersebut. Mereka sudah terlatih membunuh tanpa menghilangkan jejak dan Alex yakin, kali ini rencananya akan berhasil.

My Psychopath HusbandWhere stories live. Discover now