001 : Jiwa Yang Kesepian

20 6 0
                                    

Kang Taehyun

Hari demi hari sudah terlewati dengan begitu saja. Tidak ada yang spesial, semuanya berjalan dengan monoton, bangun tidur, sekolah, pulang kemudian menyendiri dan terakhir, mengulangi hal yang sama setiap hari.

Orang tuanya terlalu sibuk bekerja hingga mereka lupa jika masih ada seorang anak yang harus diberikan perhatian. Ekonomi keluarga Taehyun memang bisa dibilang menengah keatas, ia bisa melakukan apapun yang ia inginkan. Tetapi sayangnya bukan itu yang Taehyun mau.

Lelaki itu hanya ingin ayah dan ibunya memperhatikannya, melihat semua kerja kerasnya dan berada disisinya. Realitanya Taehyun tidak mendapatkan semua itu, title yang orang-orang berikan tentang apa yang ia inginkan bisa terwujud hanyalah sebatas omong kosong saja baginya.

Kini ia tumbuh sebagai anak yang kesepian. Selalu menyendiri, membatasi diri dengan orang lain. Bahkan tidak mengizinkan siapapun memasuki zona hidupnya dengan alasan apapun.

Hal itu terus-menerus terjadi sejak Taehyun masih kecil hingga kini dirinya sudah remaja. Ia sudah biasa hidup dalam kesendirian, raganya berada di tempat yang ramai tetapi jiwanya berada di tempat yang tidak seorang pun tahu.

Namun belakangan ini Taehyun terganggu oleh seseorang, seseorang yang mencoba untuk masuk kedalam kehidupannya. Ia sudah memberikan peringatan pada orang tersebut agar tidak melakukannya, tetapi Baek Haerin tidak peduli.

Gadis itu menurus-menerus mencoba mendobrak dinding pertahanan Taehyun, walaupun ia tahu hal itu sangat beresiko.

Terkadang Taehyun heran dengan perempuan yang satu tahun lebih tua darinya itu, gadis itu benar-benar bersi kukuh dengan aksinya agar bisa mengenal Taehyun lebih dalam. Baiklah, cukup sampai disini, kurasa kalian sudah bisa menilai Taehyun orang yang seperti apa.

Kini lelaki bermarga Kang itu sedang merebahkan diri di kasur kamarnya sambil memainkan gitar. Memetik senar secara asal untuk menciptakan nada yang dia inginkan, sudah hampir lima belas menit Taehyun berada di posisi seperti itu.

"Over and over again..."

Lirik yang ia nyanyikan merupakan bait terakhir dan bagian dari penutup lagu sekaligus pengakhir kegiatan Taehyun yang belum lama dilakukannya. Lelaki itu melirik pada  jam dinding yang tertempel di atas lemari buku di kamarnya. Matanya juga memandang buku berwarna pink yang tertata rapi diantara buku novel miliknya.

7.32, belum terlalu larut.

Taehyun meraih hoodie yang tergantung di belakang pintu dan langsung memakainya sambil berjalan ke luar rumah, di ruang tamu ia sempat bertemu dengan salah satu bibi yang bekerja di rumahnya dan menayakan Taehyun mau pergi kemana.

"Minimarket." jawabnya.

Setelahnya lelaki itu menyusuri jalanan sekitar rumahnya yang masih cukup ramai dilewati orang-orang sekitar. Ia menikmati pemandangan langit yang sudah cukup gelap dengan earphone di telinganya, sesekali menyanyikan lagu yang kini terputar dari ponselnya.

Saat sudah sampai di minimarket, Taehyun dikejutkan dengan adanya Haerin yang tiba-tiba meloncat di depannya.

"Selamat datang, pangeran malam!" seru gadis itu.

Taehyun menatap Haerin datar, ia sudah muak bertemu gadis itu terus-menerus.

"Cukup di sekolah saja kau menggangu ku, jangan disini." ucap Taehyun sambil melewati Haerin.

Lelaki itu mengabaikan setiap perkataan maupun tingkah Haerin, ia tahu jika ia meladeni gadis itu maka tidak akan ada kata akhir. Itulah mengapa Taehyun tidak pernah memperdulikan Haerin.

Seperti saat ini, Haerin banyak sekali bicara;

"Taehyun, kau tahu tidak mengapa bentuk bulan selalu berubah setiap bulannya?"

"Aku tidak mengerti kenapa dinosaurus harus punah, kau tahu tidak?"

"Bintang Sirius itu bintang paling terang 'kan?"

Dan masih banyak lagi pertanyaan yang Haerin ucapkan. Sedangkan Taehyun? Tidak ada satupun pertanyaan Haerin yang ia jawab, lelaki itu terlalu sibuk memilih makannan yang akan dibelinya.

Dan lagi, Kang Taehyun tetaplah Kang Taehyun, seorang anak yang tidak suka jika orang lain memasuki teritorialnya tanpa izin.

Oops! This image does not follow our content guidelines. To continue publishing, please remove it or upload a different image.
RUNTUH ✓Where stories live. Discover now