#1 Tabib Hantu

Part 126 - 130

Feng Xiao sangat terguncang karena ledakan tiba-tiba ayahnya, bahkan kakinya gemetar tanpa sepengetahuannya sendiri. Hanya langit yang tahu bahwa dia belum pernah melihat ayahnya semarah ini selama bertahun-tahun! Tanpa berani bertanya lebih jauh, dia membujuk, “Baiklah, baiklah, jangan marah, aku akan segera meminta seseorang untuk membawanya.”

Setelah itu dia dengan cepat menginstruksikan pelayan untuk membawa putrinya. Pada saat yang sama, di Paviliun Feng Qing Ge, seorang pria paruh baya muncul tanpa suara di depan pintu kamarnya saat dia memanggil, “Nona.”

Ketika Feng Qing Ge mendengar suara itu, dia sedikit terkejut tetapi segera berkata, “Masuk.”

Pria itu bergerak secepat kilat dan muncul tepat di hadapannya. Dia sedang duduk di dekat meja dan dia maju dan merendahkan suaranya menjadi bisikan, “Tuan Tua Feng telah ditemukan dan saat dia kembali, dia berteriak untuk melihat Nyonya. Pelayan sedang dalam perjalanan saat kita berbicara, melihat pada situasi yang tidak biasa ini, saya secara khusus datang untuk melaporkannya.”

Ketika dia mendengar ini, matanya sedikit redup saat dia merenung untuk sementara waktu. “Baiklah, aku mengerti, keluar dulu, jangan biarkan siapa pun menemukanmu.”

“Ya.” Pria itu menjawab dan menghilang dalam sekejap. Dia duduk di kamar karena banyak pikiran berkecamuk di benaknya. Setelah beberapa saat, dia mendengar langkah kaki tergesa-gesa di luar Paviliunnya bergegas menuju pintunya.

“Nona, Tuan telah memanggil Anda ke aula.”

Dia berdiri dan berjalan ke pintu dan ketika dia membukanya, dengan wajah penuh kekhawatiran, dia bertanya, “Paman Cheng, Apa Kakek sudah ditemukan?”

“Nona, jangan khawatir, Tuan Tua telah ditemukan.” Kepala Pelayan tertawa dan menjawab. “Tuan Tua dan Tuan sedang menunggu Nona di aula, silakan pergi sekarang.”

“Baiklah.” Dia menganggukkan kepalanya dan berjalan menuju aula utama.

~ Di Aula Utama

Feng Xiao mengambil cangkir teh yang baru saja disajikan dan meletakkannya di tangan ayahnya saat dia berkata dengan hormat, “Ayah, minum dulu untuk menenangkan tenggorokanmu.”

Tuan Tua Feng tidak menanggapi, hanya menatap lekat-lekat ke ambang pintu, menunggu Feng Qing Ge.

[Apa yang sebenarnya terjadi?]

Hati Feng Xiao masih dipenuhi dengan pertanyaan dan juga kegelisahan, tapi dia tidak menyelidiki lebih jauh. Melihat betapa anehnya perilaku ayahnya, dia tidak berpikir dia akan bisa mendapatkan jawaban apa pun darinya. Melihat bagaimana keadaannya, sepertinya ini semua terkait dengan Qing Ge?

“Tuan Tua, Tuan, Nona Muda ada di sini.”

Mendengar ini, Feng Xiao baru saja akan berdiri dan menuju ke atas tetapi ketika dia baru saja mengangkat pantatnya dari kursinya, sebuah ledakan keras bergema di dalam aula yang luas. Tuan Tua Feng membanting tangannya ke atas meja, memancarkan aura agung dan mendominasi.

“Duduk!”

Feng Xiao terkejut konyol dari tampilan dominasi dari Ayahnya ini, bahkan kakinya sedikit gemetar. Dia segera duduk tegak dengan cara yang pantas dan bermartabat, saat dia menatap Ayahnya dengan tatapan ketakutan. Namun, apa yang dia temui adalah sepasang mata yang mengamuk dengan api!

Dia hanya bisa pasrah dengan situasi yang tidak adil ini. Menjernihkan tenggorokannya, dia bertanya dengan hati-hati, “Ayah, tolong jangan bersikap seperti itu, jika tidak kamu akan menakuti Qing Ge nanti.

Pemahaman tentang ayahnya adalah sesuatu yang sangat dia kenal, itu telah meresap jauh ke dalam tulangnya. Meskipun tindakannya tampak kurang ajar dan tidak terkendali, ketika menyangkut keluarganya, dia selalu memiliki titik lemah dan akan segera berubah menjadi orang yang berbeda. Dia tidak lagi menjadi Jenderal yang mendominasi, dia terkenal, sebaliknya, dia akan menjadi lembut dan ramah.