#1 Tabib Hantu

Part 246 - 250

Dan yang tidak mereka ketahui adalah bahwa di Kediaman Liu, seorang lelaki tua dengan ekspresi sangat terkejut berlari menuju rumah utama, berteriak sambil berlari, "Kepala Keluarga! Kepala Keluarga! Masalah besar! Celakalah!"

Suara lelaki tua itu terdengar melalui Kediaman Liu, menarik perhatian orang-orang di dalam saat mereka keluar untuk melihat apa yang terjadi. Sementara itu di Paviliun utama, Kepala Keluarga Liu sedang berbicara dengan dua Sesepuh dan ketika dia mendengar suara di luar, dia agak terkejut.

"Sepertinya itu suara Tetua Keempat?" Salah satu Sesepuh membuka mulutnya untuk berkata, saat dia melirik Kepala Keluarga di kursi utama dan kemudian melanjutkan, "Aku akan keluar untuk melihat-lihat."

Namun, dia baru saja berdiri dan bahkan belum keluar melalui pintu ketika sesosok datang dengan tergesa-gesa masuk.

"Kepala Keluarga, masalah besar! Cahaya kehidupan Tetua Ketiga telah padam!"

Saat kata-kata itu keluar, wajah ketiga pria di ruangan itu langsung berubah drastis.

"Apa? Bagaimana mungkin!?"

Ketiga pria itu bersorak serempak, suara mereka dipenuhi dengan ketidakpercayaan dan keterkejutan yang luar biasa.

"Ini benar-benar telah padam! Beberapa saat yang lalu! Cahaya umur panjangnya benar-benar padam! Dan, cahaya umur panjang Tuan Muda Sulung hampir tidak berkedip dalam sekejap, aku khawatir situasinya mengerikan!"

Setelah mendengar kata-kata itu, Kepala Keluarga Liu mengambil langkah lebar ke luar sambil berteriak dengan suara yang nyaring, "Penjaga! Penjaga! Kemana perginya Tetua Ketiga dan Tuan Muda Sulung? Ada yang tahu?"

Suara itu bergema di dalam Kediaman, dan seorang penjaga datang dengan tergesa-gesa untuk melapor.

"Melapor ke Kepala Keluarga. Penjaga yang mengikuti Tuan Muda Sulung keluar kembali untuk mengatakan bahwa Tuan Muda Sulung bertemu dengan masalah di Yunlou sebelumnya dan Tetua Ketiga kebetulan mendengarnya ketika dia berada di Paviliun depan di mana dia kemudian bergegas ke pergi ke sana segera."

Mendengar itu, wajah Kepala Keluarga menjadi gelap dan dia segera berkata kepada tiga Sesepuh di belakangnya, "Aku akan pergi ke Yunlou dulu dan kalian membawa orang untuk mengelilingi tempat itu. Orang yang membunuh Tetua Ketiga tidak boleh diizinkan untuk melarikan diri!"

"Ya!" Tiga Sesepuh membalas dengan cepat. Melihat Kepala Keluarga memanggil Qi-nya untuk melompat keluar dengan lompatan besar, mereka segera bergegas mengumpulkan orang-orang untuk bergegas menuju Yunlou..

_Di Yunlou_

Di bawah mata semua orang, Feng Jiu yang flamboyan dan sangat menarik perhatian kemudian datang ke sisi Putih Tua dan menepuk kepalanya untuk berkata, "Putih Tua, ayo pergi."

Kali ini, semua orang hanya bisa menyaksikan pemuda berpakaian merah memegang kendali kuda saat dia berjalan ke luar arena, tidak ada yang berani menghentikannya. Bahkan Pemilik Yunlou hanya berdiri di tempatnya saat dia melihat pemuda itu pergi di depan matanya. Karena dia tahu bahwa dia tidak perlu menghentikan pemuda itu, karena dia tidak akan bisa keluar dari tempat itu.

Semua orang memandangnya memimpin kuda gemuk dengan tali kekang untuk berjalan keluar dari arena, pergi ke luar, melangkah keluar di bawah pintu utama Yunlou.

Hampir semua orang mengikuti di belakangnya. Setelah membunuh Tetua Ketiga Keluarga Liu dan melumpuhkan Tuan Muda Keluarga Liu, Apa pemuda ini benar-benar masih bisa keluar dari tempat ini hidup-hidup?

Tepat saat Feng Jiu hendak pergi, raungan jauh yang dipenuhi amarah merobek udara saat mendekat, dipenuhi dengan penindasan yang kuat dalam serangan.