#1 Tabib Hantu

Part 946 - 950

"Keluarga Ning ini sangat kaya dengan aset yang menyaingi sebuah Kerajaan." Dia sedikit terkejut. Ini adalah pertama kalinya dia melihat seseorang mendekorasi rumah seperti ini. Jika dia menebak dengan benar, itu seharusnya emas dan kristal. Kalau tidak, mereka tidak bisa memancarkan cahaya terang semacam itu.

Emas dan kristal digunakan untuk menghiasi lantai dan dinding. Itu pasti karena keinginan keluarga Ning.

“Keluarga Ning punya banyak uang. Dapat dikatakan bahwa mereka telah menguasai jalur kehidupan ekonomi Kerajaan kelas dua ini. Kalau tidak, Kota Ningcheng tidak bisa menjadi kota paling makmur di Kerajaan ini.” Duan Ye menjelaskan dan menyesap teh. Semburan energi roh setelah teh ditelan membuatnya tersenyum.

“Ini adalah teh roh yang bernilai sepuluh ribu emas. Aku bahkan tidak bisa mendapatkannya, namun dia bisa mengeluarkannya dengan santai di sini untuk menyambut tamu. Sungguh luar biasa!”

“Muka bayi, apa yang membawamu ke sini? Pergi jauh-jauh untuk menemukanku di keluarga Ning, Ada apa?"

Ketika sebuah suara datang, baik Feng Jiu dan Duan Ye mendongak. Mereka melihat seorang anak laki-laki berusia antara 16 atau 17 tahun berjalan ke arah mereka, mengenakan setelan emas yang mempesona dengan mahkota emas di rambutnya dan sabuk emas di pinggangnya. Yang bisa mereka lihat hanyalah pemandangan emas yang berkilauan.

Yang mengejutkan Feng Jiu, pemuda itu setengah kepala lebih pendek dari Duan Ye dan dirinya sendiri, tampak Gendut dan putih seperti bayi Gendut di lukisan Tahun Baru, dengan kerah emas bundar di lehernya, cincin yang terbuat dari emas atau batu giok. pada sembilan dari sepuluh jarinya, dan dua gelang dari bahan yang tidak diketahui di pergelangan tangannya. Sempoa emas kecil dan indah di pinggangnya. Pemandangan ini membuatnya benar-benar terdiam.

Apa untuk menunjukkan keengganannya berpisah dengan emas, sehingga dia menaruh semua yang berkilauan di tubuhnya? Bahkan jika dia tidak merasa berat, justru Feng jiu merasa berat melihat dia. Gambar Ning Lang ini benar-benar mematahkan harapan dan fantasinya.

Dia pikir dia akan menjadi pria muda yang elegan, tetapi itu adalah pria kecil yang Gendut dan berkulit putih. Tepatnya, dia adalah pria kecil Gendut yang sangat menyukai uang.

“Gendut Kecil, lama tidak bertemu. Kamu semakin Gendut, matamu seperti garis lurus. Ck ck, seleramu tidak berubah sama sekali. Aku terpesona melihat semua benda di tubuhmu.” Duan Ye menggelengkan kepalanya, berbicara dengan nada datar.

“Jangan panggil aku Gendut Kecil. Aku punya nama, Ning Lang. Pria kecil yang Gendut itu berbicara dengan tidak puas. Saat dia masuk, pandangannya tertuju pada Feng Jiu. Matanya yang mungil dan seperti celah berkedip-kedip tajam. Dia bertanya dengan rasa ingin tahu, "Siapa ini?"

“Siapa yang menyuruhmu memanggilku Muka Bayi? Tidak bisakah Aku membalas budi?" Duan Ye mendengus. Meliriknya sekilas, dia kemudian memperkenalkan mereka. “Dia adalah Feng Jiu, temanku.”

Kemudian, dia bertanya kepada Feng Jiu, "Apa kamu pernah bertemu pria kecil yang Gendut ini sebelumnya?"

Feng Jiu menggelengkan kepalanya, menghadap pria kecil Gendut dan putih itu. Dia tidak bisa menahan senyum, "Ini pertemuan pertama kita."

Untuk mengatakan bahwa dia norak, namun dia tidak memiliki sebutan itu dalam dirinya. Mungkin si Gendut kecil ini hanyalah tipe si kecil Gendut yang lucu, Meski bajunya dijahit dengan benang emas yang mewah, dengan mahkota emas di kepalanya dan ikat pinggang emas di pinggangnya, seluruh tubuhnya berkilauan dengan emas, tetap saja tidak memberi orang perasaan norak. Sebaliknya, ada aura kekayaan dan kehormatan yang mengintimidasi orang.

"Feng Jiu?" Mata kecil ramping itu menatap Feng Jiu selama beberapa waktu, lalu dia bertanya kepada mereka, "Kenapa kalian mencariku?"

.