#1 Tabib Hantu

Part 426 - 430

Saat asap menghilang, garis pandang berangsur-angsur menjadi jelas, dan pemandangan depan juga tercermin di mata semua orang dalam jarak seratus meter. Adegan itu membuat semua orang menatap dengan mata terbelalak.

Semua Prajurit jatuh di depan pintu utama Feng, mereka berteriak keras kesakitan. Setiap orang dari mereka telah diledakkan oleh bahan peledak. Beberapa dari mereka memiliki pakaian robek, rambut acak-acakan, dan beberapa tertutup abu.

Sedikit lebih baik dari mereka adalah Kultivator Inti Emas. Meski terluka akibat ledakan tersebut, namun karena energi mereka kuat, kerusakan yang ditimbulkan tidak besar. Mereka merasakan semacam gatal yang membuat kulit mereka gatal seperti orang gila dan harus bekerja ekstra keras untuk mempertahankan citra mereka, tidak seperti para Prajurit yang tergeletak di lantai.

"Serahkan penawarnya!"

Orang Tua paruh baya berpakaian hitam menatapnya. Pada saat berikutnya, dia mengayunkan telapak tangannya berbentuk cakar ke arah Feng Jiu. Dia bermaksud untuk menangkapnya dan memaksanya untuk menyerahkan penawarnya!

Dia tahu dia memiliki banyak trik di lengan bajunya, dia tidak menyangka bahwa dia akan menggunakan obat-obatan untuk mengatasinya! Bagaimana dia lupa bahwa terakhir kali dia dan tuannya ada di tangannya, dan dia menggunakan racun itu!

Setelah melihat tuannya diserang, Qi Kang hendak bergerak ketika dia mendengar suara dingin yang kuat.

"Siapa yang berani menunjukkan kelancangan!"

Dalam sekejap, empat pria membentuk formasi dan sebuah telapak tangan tiba-tiba menyerang pria paruh baya itu dengan nafas yang kencang. Pria paruh baya itu merasakan aliran udara yang kuat di wajahnya, seperti ombak yang menerjang ke arahnya. Ia terdorong mundur beberapa meter. Dia terkejut ketika dia melihat ke atas dan mencoba menahan kakinya dengan mantap.

"Kamu siapa!"

Ada empat Kultivator Inti Emas berdiri di depan Nona Feng, melindunginya. Mereka menatapnya dengan keganasan sehingga dia terkejut.

Kediaman Feng ini hanya berasal dari negara kelas sembilan, bagaimana mereka bisa mendapatkan Kultivator Inti Emas untuk melindungi mereka?

Pada saat ini, lelaki tua itu melepas perisai pelindung untuknya dan Nie Teng dan mereka berdua mendarat di tanah. Kedua pria itu memandangi para Prajurit yang tergeletak di tanah sambil berteriak kesakitan. Wajah mereka muram.

"Yang mulia. Dia hanya seorang gadis, kenapa repot-repot melakukan semua drama ini untuknya?" 

Suara lelaki tua itu suram, dan tubuhnya mengeluarkan udara dingin, matanya seperti ular berbisa menatap Feng Jiu. Dia berbicara dengan kejam, “Metode wanita ini licik. Jika Yang Mulia ingin memilikinya di sisi Anda, yang terbaik adalah melumpuhkannya terlebih dahulu."

Nie Teng menatap wanita cantik bergaun merah itu dan mengerucutkan bibirnya, tidak mengucapkan sepatah kata pun. Namun, melihat begitu banyak rakyatnya yang tergeletak di tanah, dia merasakan amarahnya meningkat seolah-olah dia adalah binatang buas yang dikurung.

Setelah dia mendengar kata-kata lelaki tua itu, dia terdiam sambil menatap Feng Jiu. Seseorang tidak yakin apa yang dia pikirkan.

Pada suatu saat, tidak ada yang tahu bahwa seorang pria berjubah hitam, dengan aura bangsawan, Dewa Neraka, telah memasuki Kota Yunyue. Dia telah membawa Serigala Abu-abu dan Bayangan Satu saat mereka menuju ke Kediaman Feng.

Karena watak Dewa Neraka yang luar biasa dan energi kerajaan yang mendominasi, beberapa orang di kota saling memandang dan diam-diam bertanya-tanya, "Aku ingin tahu dari mana orang besar ini berasal?"