#1 Tabib Hantu

Part 141 - 145

“Adik!”

Guan Xi Lin berseru kaget. Saat dia terjerat dengan beberapa pria dan tidak bisa mengikuti, wajah Guan Xi Lin menjadi panik dan dia berteriak, “Lepaskan dia sekarang juga!”

Pria berjubah hitam lainnya bergerak untuk menghalangi jalannya ke depan. Melihat bahwa pemimpin pria berjubah hitam telah menghilang, ekspresi panik di wajah Guan Xi Lin kemudian memudar dan tatapan tajamnya menyapu seluruh pria berjubah hitam saat dia berkata sambil mencibir, “Hanya dengan beberapa jurusmu di sini dan kau benar-benar berpikir kau bisa menghentikanku? Kau harus menimbang dirimu dengan benar dan melihat Apa kau cukup kuat terlebih dahulu.”

Segera setelah suaranya jatuh, sosok Guan Xi Lin langsung menyerang seperti iblis, aura mistis yang tebal dan kuat melonjak dari seluruh tubuhnya, menanamkan kekuatan mengerikan ke dalam tubuhnya. Di mana pukulannya lewat, ujung jahat terbentuk di aliran udara yang dihasilkan, mengejutkan beberapa pria berjubah hitam dengan cepat menjadi pucat.

“Sial!”

Mereka ingin mundur ke belakang, tetapi kecepatan mereka terlalu lambat melawan Guan Xi Lin dan mereka melihat salah satu dari dua pria di depan dipukul dadanya oleh pukulannya. Retak keras tulang yang patah segera terdengar di mana seluruh orangnya dikirim terbang sebelum dia jatuh ke tanah untuk berkedut sekali dan menghembuskan nafas terakhirnya.

Yang lainnya lehernya dicengkeram di tangan Guan Xi Lin, tubuhnya terangkat di atas tanah saat dia berjuang. Retakan lain terdengar dan pria itu bahkan tidak bisa menangis sama sekali sebelum lehernya putus.

“Bubar! Cepat bubar!”

Salah satu pria berteriak dengan wajah pucat, tidak berani melanjutkan pertempuran dan berbalik ingin pergi.

“Sejak kau datang, kau benar-benar berpikir kau akan bisa pergi?”

Guan Xi Lin berkata sambil mencibir, dan dengan cepat mengerjakan beberapa dari mereka yang tersisa. Melihat beberapa mayat yang berserakan di Paviliun, dia menoleh untuk berkata kepada Leng Shuang yang menjaga Tuan Tua di ruangan itu, “Leng Shuang, aku akan meninggalkan tempat ini untukmu, sementara aku akan mengikuti mereka dan pergi melihat-lihat keadaan.”

“Baiklah.” Leng Shuang membuka pintu dan menatap Paviliun yang berlumuran darah, matanya bahkan tidak berkedip. Di sisi lain, pemimpin pria berjubah hitam membawa Feng Jiu untuk datang ke kediaman lain. Begitu mereka masuk, tujuh atau delapan pria berjubah hitam lainnya berjalan keluar untuk menemui mereka. Salah satu pria di antara mereka melihat bahwa pemimpin telah kembali sendirian dan dia menganggapnya aneh.

“Kenapa hanya kau yang ada di sini? Di mana sisanya?”

“Guan Xi Lin itu lebih kuat dari yang kukira dan yang lainnya pasti telah dibunuh olehnya sekarang. Tapi tidak apa-apa karena aku berhasil membawa wanita ini kembali.” Pemimpin yang telah menangkap Feng Jiu mendorongnya selangkah ke depan dan kemudian melihatnya tersandung dan jatuh ke tanah.

“Kau.. Siapa kalian? Kenapa kau membawaku ke sini?” Feng Jiu berbicara dengan suara yang sedikit gemetar, matanya dipenuhi ketakutan dan kepanikan saat dia melihat sekelompok pria di sekitarnya.

“Kehilangan beberapa saudara kita hanya untuk menangkap wanita ini. Aku benar-benar tidak tahu apa yang istimewa darinya.” Salah satu pria berjubah hitam berkata sambil menatap Feng Jiu di tanah, menilainya. Namun pria berjubah hitam lainnya kemudian berkata dengan tawa jahat, “Buka cadarnya untuk melihat wajah aslinya! Kami bahkan belum melihat wajah wanita itu! Aku benar-benar ingin tahu betapa menggairahkannya dia sebenarnya.“

Dia baru saja akan bertindak ketika seorang pria paruh baya keluar dari dalam. Ketika mereka melihatnya, pria berjubah hitam di Paviliun segera menjadi sangat hormat.