#1 Tabib Hantu

Part 641 - 645

Mendengar itu, sebelum menunggu yang lain berbicara, pemuda itu langsung mengatakan semuanya dari awal sampai akhir. Akhirnya, dia berkata, "Dan ketika Aku melihat bahwa situasinya tidak benar, Aku segera berlari mencari Guru di sekitarnya. Untungnya, Aku menemukan Guru ini dan menariknya. Jika bukan karena bantuan tepat waktu dari Guru ini untuk menghentikan mereka, pemuda ini akan terluka parah. Dari apa yang Aku lihat, Guru itu tidak memiliki belas kasihan sama sekali dalam serangannya."

Melihat bahwa dia telah menceritakan semuanya, yang lain juga menyela, "Ya, benar. Adapun pukulan sebelumnya, Guru itu telah menggunakan tidak kurang dari lima puluh persen dari kekuatannya tapi untungnya itu dibelokkan dan mendarat di bahunya. Kalau tidak, jika itu mendarat di dadanya, dia tidak akan bisa bangun dari tempat tidur setidaknya selama setengah bulan dan meskipun dia telah mematahkan tulang rusuk Guru itu, dia tidak dapat disalahkan untuk itu. Itu semua untuk membela diri dan siapa pun yang diposisinya akan melakukan hal yang sama."

Satu-satunya perbedaan adalah mereka tidak memiliki keberanian dan kekuatan yang sama dengan pemuda berjubah hitam itu. Setelah mendengarkan penjelasan mereka, Guru He yang berdiri di samping memandang Guan Xilin dengan ekspresi terkejut. Bahkan wakil Ketua Perguruan itu juga menoleh untuk menatapnya saat kilatan melintas di matanya.

"Pendaftaran Perguruan Awan terjadi setiap tiga tahun sekali. Meski peraturan menyatakan hanya untuk sehari, meski langit sudah gelap, orang yang tersisa tidak boleh dikecualikan dari penilaian pendaftaran. Ini akan mengecewakan semua bakat bagus yang datang ke sini dari jauh."

Saat dia menyelesaikan kata-katanya, dia berkata, "Bagaimana dengan ini! Guru He, ambil alih beberapa pemuda yang menjanjikan ini dan bantu mereka mendaftar untuk penilaian." 

"Ya." Guru Dia mengangguk.

Saat beberapa dari mereka mendengar kata-katanya, mereka sangat gembira dan wajah mereka berseri-seri.

"Adapun Guru Wang, Kamu telah salah menangani masalah ini. Kamu akan dihukum untuk merenungkannya selama satu tahun dan gajimu dipotong. Apa Kamu keberatan?" Tatapan wakil Ketua Perguruan tertuju padanya.

Guru Wang mengertakkan gigi tetapi dia hanya bisa menjawab, "Tidak, Aku tidak keberatan."

Wakil Ketua Perguruan mengangguk dan menatap Guan Xilin. Dia tersenyum padanya dan berkata, "Kamu masih bisa bertukar pukulan dengan Guru, dalam hal kekuatan dan pikiran, kamu sudah lulus. Tidak perlu mengikuti penilaian, bisa langsung masuk ke Divisi Mistik? Adapun cederamu, sebentar lagi, Gurumu akan membawamu untuk perawatan." 

Dia merasa pengaturan dan hukumannya sudah cukup dan dia segera mengecualikan penilaian untuk pemuda berjubah hitam itu. Dia berpikir bahwa dia pasti akan melihat ekspresi kegembiraan dan rasa terima kasih di matanya. Siapa tahu, pemuda itu balas menatapnya dengan acuh tak acuh dan berkata, "Dengan orang yang tidak bermoral dan tidak tahu malu sebagai Guru di sini, Aku tidak perlu memasuki tempat seperti itu. Aku tidak tertarik belajar di Perguruan Awan lagi."

Saat dia mengucapkan kata-kata ini, satu per satu, rahang mulai terbuka. Tidak ada yang menyangka pemuda ini akan benar-benar melepaskan kesempatan langka untuk masuk ke Perguruan Awan! Selain itu, dia tidak berbicara lebih awal untuk mengklarifikasi apa pun tetapi hanya dengan beberapa kata, dia telah menyentuh hati dari kata-kata yang tidak berani disuarakan oleh orang lain.

"Kau kau kau..."

Wajah Guru Wang memerah saat dia memelototinya. Jika bukan karena wakil Ketua Perguruan, dia akan memberinya pelajaran yang layak!

Wakil Ketua Perguruan juga memandang Guan Xilin dengan tatapan kaget. Dia tidak menyangka pemuda ini yang benar-benar berani mengatakan kata-kata seperti itu dan begitu dia selesai berbicara, dia segera berbalik untuk pergi. Wakil Ketua Perguruan awalnya ingin berbicara tetapi dia ditepis begitu saja dan pemuda itu dengan gagah keluar dengan kata-kata ini, "Aku juga ingin mengembalikan barang ini kepadamu."