16 - Strange Dipta

11.2K 498 10
                                    

sembah dulu sama kak baron

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

sembah dulu sama kak baron. sultan banget kaya raya calon istrinya ustadzah 🙏

Dipta tak henti-hentinya mendengkus dan mengumpat seraya mendorong troli belanjaan. Matanya juga tak lepas dari Viora yang berjalan di depannya, tengah mengambil beberapa bahan makanan.

Bukan apa-apa. Masalahnya, Viora yang statusnya adalah istrinya malah meminta pendapat kepada Baron mengenai makanan yang akan dia beli. Entah sejak kapan keduanya dekat, yang pasti mereka sangat akrab.

Baron benar-benar bisa membuat sisi ceria pada diri Viora keluar, dan hal itu membuat Dipta kesal. Sementara Viora dan Baron tengah memilih-milih bahan makanan, Dipta hanya bisa mendorong troli belanjaan mereka seraya memperhatikan istri dan sahabatnya yang tampak bahagia.

Seolah-olah, Viora dan Dipta adalah pasangan serasi. Sementara dirinya hanyalah kambing congek. Bukan salahnya jika Dipta merasa kesal.

"Kak Baron suka yang mana?"

Viora nampak memperlihatkan dua bungkus mi instan berbeda varian, dia sekali lagi meminta pendapat Baron tanpa memedulikan Dipta yang memasang wajah kesal.

"Aku sukanya yang kanan, Vi. Tapi kalau Dipta suka yang kiri," balas Baron yang hapal dengan selera Dipta.

"Ya udah, kita beli yang kanan," putus Viora kemudian memasukkan beberapa bungkus mi instan ke dalam troli.

Mendengar itu, Dipta memelototkan matanya. Dia tak terima. "Gimana, sih? Kan saya suka yang satunya."

"Tapi saya suka yang ini, Pak Dipta. Selera saya sama Kak Baron sama," jelas Viora tanpa memasang raut wajah bersalah. Hal itu semakin membuat Dipta semakin kesal.

Sementara itu, Baron malah tertawa terbahak. Sangat gemas dengan ekspresi yang Dipta tunjukkan.

"Beli dua-duanya, Vi. Kasihan suami kamu, kalau ngambek dia suka lompat dari balkon," sahut Baron dengan tangan yang mengambil mi instan yang Dipta suka.

"Udah lah, kalian lanjut aja. Gue mau ke toilet," kata Dipta lalu melangkah pergi dari sana. Dia tak bisa terus-menerus berada di sana menahan rasa kesal.

"Bisa-bisanya Viora akrab banget sama Baron, sih? Kesel banget," gerutu Dipta ketika kini tengah berdiri di depan cermin di dalam toilet.

"Gue lebih ganteng dari Baron, loh. Sumpah, Viora sakit kayaknya," katanya lagi. Dengan tangan yang merapikan rambutnya.

"Nggak bisa dibiarin. Baron sama Viora nggak boleh deket-deket. Ka-loh? Gue kenapa, sih? Ya nggak apa-apa, dong! Baron kan temen gue, lagian gue juga nggak suka sama Viora. Dipta, it's okay! Jangan alay!" gumam Dipta bingung sendiri. Untuk apa dia mempersalahkan kedekatan Viora dan Baron?

My Little Wife Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang