6

2.5K 245 5
                                    

Taehyung melihat kearah in yeop yang telah memasuki alam mimpinya, beranjak dari kasur dengan gerakan pelan berjalan menuju arah balkon yang tertutup dinding kaca.
Taehyung membuka pintu balkon dengan perlahan,
Dan menutupnya kembali

Sudah tengah malam tapi matanya sama sekali tidak ada tanda-tanda akan terpejam, mengingat kilas balik saat di sirkuit seorang pria tampan yang menatapnya tajam saat berciuman dengan in yeop, walau tidak terlalu jelas tapi Taehyung yakin itu adalah pria yang sama yang menjadi partner one night stand.

"Jeon jungkook?, Kalau tidak salah ingat itu yang kudengar" gumam Taehyung
Tapi untuk apa pemuda itu ke sirkuit, apa dia ingin ikut balapan, tapi mengapa langsung pergi tanpa melakukan apapun, aneh pikirannya

"Udara malam bisa buat kamu sakit sayang" dada bidang lainnya menempeli punggungnya, selimut tebal turut menutupi menghangatkan tubuh  keduanya.

"Memikirkan apa hm?" Hwang in yeop memeluk Taehyung erat, mengecup lehernya membuat siempu geli

"Tidak penting, tidak ada kaitannya dengan kakak, kenapa bangun?" Hwang in yeop menumpukan dagu ke bahu Taehyung

"Kamunya tiba-tiba ngilang sayang" jawabannya, Taehyung mengelus lengan in yeop.

"Kak?"

",Hmm"

" Apa kakak gak niat buat nikah gitu, biar ada yang ngurusin dan jadi teman kakak" ujar Taehyung membuat in yeop melonggarkan pelukannya lalu membalikkan tubuhnya Taehyung kini keduanya saling berhadapan dan saling tatap

"Aku cuma mau nikah sama kamu sayang"
Taehyung menundukkan kepalanya, menghela nafas
"Kak,,,,,,aku  sudah pernah bilang kalau aku  gak bisa berada dalam sebuah komitmen, apa pun itu, apalagi nikah, aku care ke kakak karena nyaman, aku Nerima afeksi dari kakak karena aku ingin karena aku haus akan afeksi, tapi tidak untuk sebuah ikatan, aku gak bisa"
Taehyung menatap lengkat wajah pemuda didepannya.

Hwang menyelipkan helaian rambut Taehyung

"Karena kamu belum mengenal cinta sayang, dan aku mencintaimu " Hwang membawa Taehyung kedekapannya lagi.

"Tapi aku gak ngerasain yang kakak rasain untuk aku, maaf kak" ujar Taehyung memeluk in yeop

Sungguh kalau cinta bisa di buat-buat Taehyung ingin mencintai pemuda ini. Tapi Taehyung tidak bisa, hatinya seakan beku dengan cinta yang orang berikan, hatinya selalu menolak untuk membalas pernyataan cinta.

"Tidak apa-apa, begini saja sudah cukup, aku cuma mau kamu, kamu cuma kamu sayang ku" dan hanya lelaki ini yang menyatakan cinta tapi  tidak Taehyung dorong untuk menjauh dari nya,

Jujur Taehyung menyukai afeksi yang diberikan untuknya.













##

Siang harinya keluarga KIM dikejutkan dengan kedatangan pemuda tampan siapa lagi kalau bukan jungkook.

Sang Joong yang berada dirumah dengan ramah menyambut kedatangan tamu tak diundangnya.

Jungkook memerhatikan luasnya bangunan mansion yang menjadi kediaman calon istrinya.

Ya hari ini jungkook mengunjungi kediaman Taehyung, dia akan mengambil langkah cepat sebelum didahului oleh pemuda Hwang.

"Maaf kedatangan saya mengganggu waktu kalian"

"Suatu kehormatan  karena Tuan muda jeon mengunjugi kediaman kami,  sama sekali tidak terganggu, hanya saja ada hal penting apa?, saya pikir ini bukan masalah pekerjaan"ucap  sang Joong , seokjin  izin pamit untuk memberi tahu Namjoon yang sedang berada ruang kerjanya.

Tak lama seokjin datang dengan Namjoon, dan ikut bergabung.
Air sudah disuguhkan dengan cemilan

Jungkook dengan senyum tipisnya, dan tangan diatas sofa.

"Anda benar Tuan KIM, ini bukan masalah pekerjaan, bahkan ini lebih penting" ucap jungkook, tiga KIM itu memperhatikan jungkook, menantikan kelanjutannya

"Saya ingin melamar cucu anda, Kim Taehyung" sang Joong, seokjin dan Namjoon terkejut dengan ucapan jungkook

"Tidak ada lagi yang akan menikah di rumah ini" yang diruang tamu sontak menoleh kearah suara yang berdiri dengan tangan menyilang didada.

Jungkook menyeringai menatap Taehyung. Ya itu Taehyung,
Entah berapa lama dia berdiri disana tidak ada yang menyadari kedatangannya.

" Ah,,, pas sekali kamu sudah pulang sayang, aku kesini sesuai dengan janji kita malam itu, kamu ingat?"

Taehyung berdecak malas, lalu berjalan menuju ke arah  sofa yang kosong disamping seokjin.

"Tuan saya tidak mengenal anda, jadi bagaimana bisa ada janji diantara saya dan anda" elak Taehyung, yang berpura-pura tidak kenal.

Jungkook dengan tenang menjawab, dan mengeluarkan amplop coklat
" Mungkin kamu lupa, tapi aku memiliki foto kita berdua saat malam itu"
Jungkook menaruhnya diatas meja,
Seokjin dan sang Joong sudah bisa menebak kemana arus permasalahan ini.

Sedangkan Namjoon yang tidak mengetahui apapun mengambil amplop coklat itu,
Dan membuka nya

Srett

Srakk

Taehyung menarik amplop coklat itu dari tangan Namjoon yang membuat amplop itu berada di tangan Taehyung dan isinya tercecer dilantai. Sobek, tarikan kuat Taehyung dan pegangan Namjoon membuat amplop terbagi dua.

Sial!! Batin Taehyung.
Yang cepat-cepat memungut lembar-lembar foto dilantai, satu lagi
Dia harus cepat sebelum didahului, tangan Namjoon lebih dulu mengambil satu lembar foto yang tersisa.

Taehyung menggigit bibirnya, Taehyung sangat takut atau lebih tepatnya segan pada Namjoon.

Namjoon melihat foto tersebut, wajahnya berubah datar lalu menatap Taehyung tajam

"Apa ini Kim Taehyung" Namjoon menghempas kasar foto itu diatas meja.
Terpampang jelas terlihat dia  dibawah kukungannya seorang pria.

Taehyung menatap sengit jungkook, tangan nya mengepal kuat.

Greb

"Brengsek!!,,, Apa mau mu hah!!, Itu hanya one night stand, seharusnya kau tidak mempermasalahkan hal ini sialan!!" Taehyung menarik kerah kemeja jungkook dan berteriak

Jungkook sama sekali tidak merasa terancam, malah dia mengelus lembut tangan Taehyung yang mencengkram erat kerah kemejanya

"Jangan teriak-teriak sayang, calm down baby" ucap nya tenang, makin memerah wajah Taehyung, bukan malu tapi amarah.

Menjauhkan tangannya lalu mengayunkan ke rahang jungkook

Bughh

"KIM TAEHYUNG!!" Teriak sang Joong marah atas tindakan tidak sopan Taehyung.














Vote dan komen


Singa Cantik(✓)Where stories live. Discover now