42

3.1K 180 17
                                    

Arnold  berjalan menuruni tangga dengan riang hari libur memang yang terbaik, dikepalanya sudah merancang berbagai kegiatan yang akan dimainkan berjalan kearah dapur untuk meminum susu yang biasanya sudah disiapkan

Arnold terdiam kaku ditempat saat melihat sesuatu yang terjadi di sana, berlari menuju atas kearah kamar orang tuanya
Membuka pintu kasar tanpa mengetuk permisi
"Papa mama ada didapur!!!!" Teriak Arnold panik ditelinga papanya, jungkook langsung terduduk tak lama langsung berlari ke dapur dengan diikuti oleh Arnold dengan berlari mengikuti langkah sang ayah




"Ughhh,, susah sekali mengambilnya" Taehyung meraih sendok sayur yang jatuh dilantai dengan kesusahan

"Astaga sayang!!!, Ngapain didapur?" Jungkook dengan panik mengangkat Taehyung membuatnya terkejut, Arnold datang dengan terengah-engah mengatur nafasnya dan lega saat papanya sudah membawa mamanya pergi menjauhi dapur

" Aku sedang ingin menyiapkan sarapan jungkook " Taehyung merenggut masam
Jungkook mengecup kening istrinya sayang, " heyy sayang kamu bisa membangunkan ku, jangan sendirian didapur, aku gak mau kamu kenapa-kenapa terlebih ada twins disini" jungkook mengusap perut besar Taehyung benar-benar lucu, 9 bulan mengandung baby twins membuat perutnya besar berkali lipat, dan dokter bilang kedua bayi itu sangat sehat

Tak terasa sudah 10 bulan mereka menikah, bibit jungkook tak bisa diremehkan sekali percobaan langsung jadi.

Arnold datang dengan Napan sepiring berisikan beberapa lembar sandwich dan gelas susu yang dibantu bawakan oleh pelayan dibelakangnya,

"Mama duduk saja jangan banyak gerak nanti mama capek, Arnold sering lihat mama jalan kesusahan" Arnold meletakkan napan didepan orang tuanya, jungkook mengusak rambut Arnold
" Yang dibilang Arnold benar, jangan terlalu banyak gerak, kamu bisa meminta bantuan ku sayang jangan sendirian seperti tadi hmm?" Taehyung mengangguk lalu tersenyum karena dua pria beda usia ini sangat menyayanginya dan berlebihan dalam menjaganya, menjauhkannya dari berbagai hal yang kemungkinan akan berbahaya

Tangannya mengusap perut besarnya yang terasa nyeri, meringis saat rasa sakitnya makin terasa
Menggenggam tangan suaminya
" Ughhhh,, sakit sekali" Taehyung menatap jungkook yang terlihat mulai panik,

" Sayang mungkin sudah waktunya?" Taehyung mengangguk, sepertinya memang sudah waktunya melahirkan kedua bayinya,
Arnold yang sedang menikmati sandwich nya langsung berhenti dan berlari mengambil ponsel mamanya dimeja  dan menghubungi kakek buyutnya.

" Papa kakek bilang langsung bawa mama ke rumah sakit sekarang, ayo pa" jungkook yang panik berteriak menyuruh pelayan-pelayan dirumahnya mengambil semua perlengkapan lahiran yang memang sudah disiapkan mereka jauh-jauh hari

Mereka juga panik saat melihat nyonya besar mereka sedang meringis sakit,

Jungkook mengangkat tubuh istrinya dan berjalan cepat tapi pasti agar tidak tersandung kearah bagasi mobil yang sedang dipanaskan.
Arnold mengikuti keduanya berjalan lebih cepat untuk membukakan pintu

" Belakang saja sayang" ucap jungkook pada Arnold,

Mendudukkan Taehyung pelan-pelan
" Tahan hmm, kita akan ke rumah sakit" mengecup kening Taehyung sebentar, memasangkan seat belt untuk kedua kesayangannya,
" Arnold ajak bicara mama agar tetap terjaga" Arnold menganguk cepat, jungkook berlari kearah kemudi, mengehentikan langkah dan menatap anak buahnya
" Bawa semua perlengkapan ke rumah sakit keluarga" perintahnya setelahnya memasuki mobil dan meninggalkan kawasan mansion mewah tempat yang mereka tinggali.








Jungkook mengangkat Taehyung yang sudah melemas wajah cantiknya memucat, diperjalanan Taehyung pendarahan yang membuat mereka bertambah panik, Arnold tak bisa menahan tangisnya tapi tetap berusaha mengajak mamanya berbicara apapun untuk mengalihkan rasa sakit, tapi sayangnya rasa sakit yang diderita mamanya lebih terasa

Singa Cantik(✓)Where stories live. Discover now