24

1.7K 173 19
                                    

Taehyung menatap lamat-lamat wajah lelap jungkook yang terlihat sangat tenang, hembusan nafas teratur, wajah tampannya menggoda untuk Taehyung sentuh, membelainya, bahkan hatinya terus merapalkan 'tampan' sitampan yang menjatuhkan hatinya karena sebuah pertemuan yang tidak disengaja, malam penuh gairah saling berbagi peluh tanpa mengenal satu sama lain ' asing'.

"Sudah lama bangun?" Suara serak jungkook membuat pergerakan Taehyung terhenti, menatap mata Bambi yang menggemaskan namun memesona layaknya galaxy.

"Sayang?" Jungkook mengelus tangan Taehyung yang berada dipipinya membuat siempu tersadar lantas tersenyum

" tidak terlalu lama" ucap Taehyung pelan, jarak yang begitu dekat membuat keduanya merasakan hembusan hangat nafas masing-masing.

Jungkook merubah posisi menjadi terlentang lalu menarik Taehyung keatas menindih tubuhnya.
Tidak pernah berhenti berdecak kagum melihat pahatan yang begitu indah,  selalu membuatnya bertanya-tanya apakah ini malaikat yang tersesat dibumi.

"Indah, kamu indah Tae" kata jungkook membuat semburat merah menghiasi pipi menambah kesan manis.

Taehyung menunduk malu menyembunyikan wajahnya di leher jungkook, hatinya merutuki mulut licin Jungkook yang membuatnya malu.
'haissss bisa-bisanya aku malu' batin Taehyung

"Aku pernah bilang kalau aku sangat mencintaimu Tae?" Tanya jungkook sambil menjauhkan wajah Taehyung dilehernya.

Taehyung nampak berpikir "tidak tau, sepertinya hanya bilang kau mencintaiku, tidak memakai kata sangat" ucap Taehyung
"Atau ada, tapi aku tidak ingat,ah anggap saja tidak, lalu mengapa?"lanjut Taehyung dengan mencoba menyiapkan wajahnya agar merah lagi karena dia tau jungkook akan membuat wajahnya bertambah merah.

"Syukurlah kalau tidak" kata jungkook, Taehyung mengerutkan keningnya, apa maksud jungkook syukur karena tidak pernah mengatakan sangat mencintainya.

"Jadi kau hanya bermain-main dengan perasaan k-

"Karena aku mencintaimu sampai ingin mati rasanya Tae" potong jungkook mendengar penuturan itu Taehyung segera bangun pergi keluar meninggalkan jungkook yang tersenyum dan terkekeh geli melihat tingkah Taehyung yang sedang malu sangat menggemaskan.

"Sial!!, Mulutnya membuatku spot jantung" gerutu Taehyung namun bibirnya tidak bisa dicegah untuk tersenyum

"Argh! Aku bisa gila" Taehyung mengusap wajahnya kasar.

Tak lama jungkook keluar menyusul Taehyung yang sedang duduk di sofa.

" Kita makan malam sebelum pulang ya, tadi siang kita tidak makan kan" jungkook duduk disebelah Taehyung, yang langsung bergeser menjauh membuat jungkook menatapnya bertanya

"Jangan dekat-dekat jantung ku belum aman" ucap Taehyung memecahkan keheningan dengan suara tawa jungkook.









"Makannya pelan-pelan saja, baru tidak makan siang sudah begini, gimana kalau setahun?" Ucap jungkook sambil membersihkan noda di pipi Taehyung.

Badan Taehyung  berjengit seperti terkena setrum, dan lagi-lagi jantungnya berdegup kencang dan rasa mual karena gejolak diperut

"Kau kenapa sedari tadi terlihat aneh sayang" heran jungkook dengan gelagat Taehyung

Taehyung menggeleng kepalanya cepat, sambil memegang dadanya saat mendengar 'sayang' , ini bukan yang pertama tapi kenapa sekarang panggilan itu  membuatnya terbang.

Ini tidak bagus,

Harus ada jarak

Harus jauh-jauh dari jungkook agar hidupnya tetap berlanjut

Singa Cantik(✓)Where stories live. Discover now