9

2.3K 214 8
                                    

Suara bising dari televisi memenuhi ruangan, Taehyung berbaring dengan menggoyang-goyangkan kakinya yang berada di sandaran tangan sofa
Mendogak saat melihat ada tangan yang ikut bergabung kedalam toples keripik kentang  yang dilahapnya

"Jangan pelit" ujar seokjin saat melihat Taehyung menatap nya dari bawah
Taehyung tidak menanggapi kembali fokus ke tanyangan orang bergosip

"Tumben betah seharian dirumah, biasa nya pergi pagi pulang pagi" ucap seokjin sambil mengunyah keripik kentang

"Serba salah ya, giliran betah dirumah malah ngusir " merubah posisi menjadi duduk dengan kaki kanan menekuk dan kaki kiri terlipat
Seokjin menghela nafas lelah, adiknya selain aneh juga sensitive
"Kakak nanyain dek, bukan ngusir, gak ada kata-kata yang suruh kamu pergi kan, sensitive banget" Taehyung menggangguk acuh tak acuh

Seokjin mengusap noda di bibir Taehyung,

"Kamu yakin nolak jeon jungkook, dia kaya tampan banyak yang mau sama dia" ujar seokjin tiba-tiba menyinggung tentang hal pemuda tampan yang membuat Taehyung kesal

Taehyung menatap kakaknya datar
"Kak in yeop juga kaya dan tampan, kalau aku mau menikah mungkin sekarang sudah punya buntut, aku nolak bukan karena gak suka, tapi memang akunya gak mau terikat dengan pernikahan, dan hal ini kakak sudah tau sedari dulu, jadi jangan buang waktu kakak untuk menjodohkanku dengan siapapun, karena aku sama sekali t i d a k b e r m i n a t"Taehyung menekan kata tidak berminat sebagai penegasan.

" Kalau kakak ikut campur dan membantu kakek untuk menjodohkanku, mungkin karena kakak rindu gimana rasanya aku pergi tanpa kabar " lanjut Taehyung saat seokjin ingin bersuara

Seokjin mengantup bibirnya saat mendengar ancaman tersirat dari adiknya.

Taehyung mengecup pipi seokjin lalu pergi ke kamarnya, hari ini dia akan tidur siang sampai malam kalau perlu sampai pagi.

Kakek Kim aka sang Joong sedang menghabiskan waktu dengan kawan seumurannya, bermain golf

Namjoon bekerja seperti hari biasanya.

Seokjin mengelus pipi yang dikecup Taehyung, matanya melihat lift yang Mambawa Taehyung kekamarnya

"Sampai kapan kamu gini Tae, kenangan pedih dulu jadikan pelajaran bukan menjadikan sebagai alasan untuk hal tidak masuk akal mu"

Seokjin tau Taetae kecilnya yang masih terjebak di kenangan pahit keluarga mereka dulu.

Seokjin mengubur keinginannya menjadi Mak comblang jungkook, dia tidak mau adik kecilnya pergi seperti dulu karena sebuah perjodohan dari kakek pihak  ibu keluarga song. 6 bulan tanpa kabar membuat semua orang menantikannya dengan cemas, hilang seperti ditelan bumi, bahkan pihak kepolisian ikut membantu dan hasilnya nihil, lalu kembali pulang seperti tidak terjadi apa-apa, menebarkan keceriaan, setelah kejadian itu keluarga song dan keluarga Kim tidak ada yang memaksa tentang pernikahan.

Disisi lainnya, Jungkook pemuda tampan bergigi kelinci itu sedang menyelesaikan pekerjaannya, bahkan sakin rajinnya dia menyelesaikan pekerjaan untuk besok, miting yang telah terjadwal besok, digeser jam menjadi lebih cepat menjadi hari ini
Berhasil membuat tiap kepala divisi kelimpungan, bahkan ada yang belum menyelesaikan laporannya,
Entah angin berhembus dari mana, bos mereka tidak marah seperti biasanya. hanya ancaman tidak ada bonus akhir tahun. Masih ancaman, semoga si bos lupa.

Penampilan yang begitu acakan, rambut terkesiap kebelakang acak, dasi miring, lengan baju tergulung, jaz mahal tersampir di sandaran kursi.

Tapi percayalah bukan nya jelek, tapi kesan seksi menguar
Kalau Taehyung melihat pasti bakalan Horn*pip''''''

"Lagi ngapain ya dia?" Jungkook melihat jam tangannya 5.30pm, lalu mengambil ponselnya

"Haisss bodoh sekali, lupa meminta nomor ponselnya" rutuk jungkook, mungkin data Taehyung bisa dicari tapi tidak dengan ponselnya yang pribadi. Dia tidak selancang itu untuk saat ini.

Melipat kedua tangannya keatas meja lalu merebahkan wajahnya

"Dia sangat galak sama sekali tidak menyeramkan malah terlihat sangat menggemaskan dan seksi, haiss jadi rindu bibir manisnya" jungkook tersenyum sendiri maklum orang kasmaran.

Alisnya tiba-tiba mengerut kesal
"Hwang in yeop berani sekali dia mencicipi bibir milikku" geram jungkook saat ingatannya memutar kejadian di sirkuit.

"Hahh~~ sainganku berat juga ternyata, Hwang Hwang itu tidak bisa ku anggap remeh, apalagi singaku terlihat jinak dengannya" keluh jungkook

"Semangat!!!!,,,, Ingatt motto membuat singa liar jadi anak kucing yang manis" Jungkook membereskan semua berkas-berkasnya, besok kerjaannya tidak banyak, cuti beberapa hari tidak membuatnya bangkrut.










Vote dan komen

Selamat malam,,,,, disini tanggal 9 bulan Oktober tahun 2022, kalian sama gak sama aku?

See you again 👋👋👋

Singa Cantik(✓)Donde viven las historias. Descúbrelo ahora