14

1.8K 193 14
                                    

Taehyung menyingkirkan tangan yang mengelus kepalanya, dengan malas membuka matanya perlahan

"Tidak bangun sekarang hm?,,, Kakak bawa sarapan kamu kesini?" Seokjin merapikan rambut Taehyung yang berantakan

Taehyung hanya diam, perlu waktu untuk mengumpulkan rohnya yang berkeliaran.
Seokjin bangun membersihkan kamar adiknya, memungut baju, merapikan tempat meja rias yang berantakan.

Setelah roh nya terkumpul semua, Taehyung duduk dipinggir kasur, dengan keadaan Shirtless, kaki jenjangnya sampai ke pangkal paha dalam terlihat disebabkan hanya memakai hotpants,
Pemandangan yang sungguh membuat mata segar.

"Jam berapa ka?" Tanya Taehyung
"10 sayang" jawab seokjin sambil menyusun skincare yang berantakan

Taehyung melotot mendengar

"KAKAK KENAPA BARU MEMBANGUNKAN AKU SEKARANG!" teriakkan yang menggema, Taehyung berlari terbirit-birit kedalam kamar mandi. Seokjin terperanjat karena teriakan dan pergerakan Taehyung yang tiba-tiba,

"Yakk!! Adik kurang ajar dia pikir jantung ku kuat seperti batu yang tidak mempunyai telinga" mengelus dadanya

Taehyung keluar setelah 10 menit kemudian, lalu menuju walk in closet

"Kamu kenapa sih dek buru-buru gitu? " Tanya seokjin saat Taehyung keluar dengan pakaian rapinya

Taehyung menghampiri meja rias, mengoles pelembab bibir, dan parfum

"Kaka kepo" Taehyung merapikan rambutnya, lalu mengambil kunci mobilnya. Lalu pergi begitu saja

Taehyung melirik jam tangannya yang 10.50am

"Sial!!, gara-gara alarm sialann yang tidak bunyi, aku jadi telat gini" gerutu Taehyung, sambil menyelip kendaraan lain, membunyikan klakson beberapa kali saat mobil lain menghalangi.

Setelah perjuangan diperjalanan, Taehyung memarkirkan mobilnya segera,

"Pak, Rapat sudah dimulai?" Tanya Taehyung Kepada sang pria paruh baya penjaga gerbang

"Anda salah satu wali murid tuan?" Tanyanya

"Iya saya salah satu wali murid, apa saya sudah telat?" Tanya Taehyung lagi

"Anda belum telat tuan, rapat wali diundur menjadi jam 11 karena ada kendala"

" syukurlah, kalau begitu saya permisi pak" pamit Taehyung yang berjalan menuju ke gedung sekolah

"Mama!!" Teriakkan kencang dari jauh.

Taehyung menoleh ke belakang, tubuh kecil berlari ke arahnya

Grebb

"Mama datang?" Tanyanya saat memeluk pinggang Taehyung, Taehyung tersenyum lalu megendonya

"Datang dong, dan berapa kali diingatkan untuk call me papa not mama" Taehyung menjawil pipi bulat bocah itu

Senyum lebar khas bocah "papa is for the handsome, not for the beautiful, seperti mamaku yang cantik ini" ujarnya

"Dasar bocah kecil, belajar dari siapa hm?" Tanya Taehyung sambil berjalan keruang rapat.

"Papa!!" Pekiknya
"Papa mu perlu dipites, awas saja dia"
Tawa keduanya pun terdengar




Dua jam berlalu, rapat wali murid sangat lah membosankan
"Kita pulang, tadi gurumu bilang boleh pulang awal" ucap Taehyung sambil menggandeng tangan kecil

"Mama, arnold mau jajan es krim, kita sudah lama tidak makan es krim bersama ya ya ya" rayu Arnold

Taehyung berdiri membuat gestur wajah penuh pertimbangan

"Ayolah mama, mama jarang menjenguk ku, Arnold kan ingin menghabiskan waktu dengan makan eskrim" rayu anak berusia 7 tahun itu

"Baiklah ayo kita makan es krim, lalu mengirim kan foto sebanyaknya pada papa, biar dia iri" ucap Taehyung
"Ayo Mama" Taehyung mengikuti tarikan dari tangan kecil yang berjalan di depannya










" Bagaimana, kamu puas dengan 3 mangkuk es krim?" Tanya Taehyung

"Puas!!, malahan kurang hehe" pekiknya ceria

"Mama" panggil Arnold

"Ya" Taehyung melirik sekilas lalu melanjutkan makan es krim

"Papa bilang mama sedang dekat dengan seseorang, benarkah?" Tanyanya

Uhukk

Taehyung terbatuk, lalu menatap Arnold terkejut

"Papa bilang begitu?"

Arnold menganguk
"Papa juga bilang, aku akan ada papa baru, mama Arnold gak mau papa baru" rengekannya

"Aisss!!, Kamu tau papa mu itu tukang bohong, dan itu tadi fitnah, jangan dengarkan dia" Taehyung menepuk kepala Arnold

"Okay "








"Kalian sudah sampai?" Tanya pria tampan yang berdiri dipintu

"Papa!!" Arnold berlari menghampiri
"Puas makan es krimnya, tega sekali tidak mengajak papa"

"Papa kan sibuk, iyakan ma" Arnold menoleh kearah Taehyung

"Bagaimana Rapatnya tadi?, Aku sungguh sibuk jadi harus merepotkan mu" ucapnya sambil masuk kedalam dan diikuti Taehyung

"Membosankan, aku tidak mendengarnya hanya duduk, saat mendengar wali murid lainnya mengatakan setuju aku juga ikutan setuju" jawab Taehyung sambil merebahkan tubuhnya di sofa

"Arnold keatas ganti baju ok"

"Ok papa!!, Mama tunggu Arnold" ucap Arnold

"Ok boy" jawab Taehyung

"Bagaimana dengan jungkook?"

Taehyung melirik sekilas lalu memejamkan matanya

"Kepo















Vote dan komen

Singa Cantik(✓)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang