Sepenggal kisah perjalanan seorang wanita karir bernama Jung Hoseok. Di usia yang masih sangat muda, dia sudah mempunyai dua anak tapi dia belum menikah. Ah jangan berprasangka buruk dengan wanita cantik dan manis ini. Ya, di usia yang masih 18 tahu...
Terhitung sudah 5 hari Namjoon dan Mingyu berada di Kanada untuk melakukan perjalanan bisnis. Dan hari ini adalah hari terakhir mereka di sini.
Dan di sinilah mereka Toronto Eaton Center, salah satu pusat perbelanjaan terbesar di Toronto. Sebenarnya Namjoon malas beranjak dari kasurnya tapi Mingyu yang memaksa untuk pergi. Mau beli oleh-oleh buat mama papanya sih katanya.
Satu per satu gerai dari merek-merek terkenal mereka masuki. Hingga sudah beberapa paperbag sudah ada di tentengan Mingyu.
"Lu katanya mau beli buat mama papa, lah perasaan dari tadi lu bungkus punya lu sendiri dah." Namjoon menatap jengah sepupunya itu. Yang sedari tadi memborong ini itu untuk dirinya sendiri. Yang di tanya cuma nyengir ganteng.
"Hehe.. Mama papa cuma nitip sirup maple sama whiskey aja sih hyung."
"Hyung.. Laper nih makan yuk." Ajak Mingyu yang sedari tadi sudah kelaparan.
Kedua anak adam itu pun pergi ke restoran Italia yang tak jauh dari tempat mereka berdiri.
Sambil menunggu pesanan mereka siap. Kedua pemuda ini sibuk dengan dunianya sendiri. Entah apa yang mereka pikirkan. Hingga sebuah suara memecah kegiatan mereka berdua.
"Paman Namjoon!!" Ya itu Taehyung. Lagi-lagi mereka bertemu lagi.
"Taehyungie." Namjoon melambaikan tangan pada pemuda kecil itu dan memberi isyarat untuk mendekat padanya.
"Ah hai boy. Kita bertemu lagi." Taehyung duduk di samping Namjoon.
"Taehyungie sendirian?" Tanya Namjoon yang ditanya menggeleng.
"Dengan mom, tapi sedang ke toilet. Jadi aku masuk duluan terus liat paman di sini. Eoh nanti aku sama mom duduk di sini ya paman." Pinta Taehyung dengan mata berbinar. Membuat dua pemuda dewasa itu spot jantung. Hahh!!! Duduk di sini??? Kita??? Sama Nona Jung??? Astaga kedua anak adam itu hanya menggunakan pakaian rumahan malah ditakdirkan bertemu Nona Jung sekarang. Tau begini Namjoon tadi ke salon dulu. Sedangkan Mingyu sedang menetralkan degup jantungnya yang kaya abis dikejar setan.
10 menit berlalu. Tampaklah seorang wanita muda dengan baju berwarna coklat muda. Dengan rambut panjang blonde yang tergerai. Bibir shape M yang ia poles dengan lipstick berwarna merah cerry. Jangan lupakan hidung bangir cantik miliknya juga. Yang mencuri perhatian setiap orang yang berpapasan dengannya. Perpaduan antara cantik dan manis yang sempurna.
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
Cantik bat dah heran gue T_T
"Mommy!! Di sini!!" Taehyung melambai pada sosok yang baru saja masuk ke dalam restoran itu.
Apa kabar dengan Namjoon dan Mingyu. Mereka lagi mode batu artefak. Ini beneran manusia apa bukan. Ya begitulah pikir mereka. Waktu terasa semakin melambat di mata Namjoon seperti Hoseok sedang berjalan ke arahnya dengan diiringi oleh malaikat-malaikat kecil yang sedang bermain harpa. Dan jangan lupakan awan-awan berwarna merah muda di kanan dan kirinya.
Sedangkan otak Mingyu sama sekali tidak bisa bekerja dengan baik. Dia hanya terpaku pada sosok yang semakin mendekat ke arahnya itu. Cantik luar biasa cantik.
"Kenapa duduk di sini hyungie?" Tanya Hoseok pada Taehyung. Karena dua pemuda di samping Taehyung ini sama sekali tidak Hoseok kenal.
"Ah mom. Ini Paman Namjoon dan itu Paman Mingyu beberapa hari lalu mereka datang ke kafe jadi hyungie mengenal mereka." Jelas Taehyung pada Hoseok. Namjoon dan Mingyu sama sekali tidak bergeming.
"Paman...paman.. Paman Namjoon!!!" Teriak Taehyung. Kesel juga liat mereka berdua bengong begitu. Ya tau mommynya memang cantik banget.
"Oh nd.. nde.. mianhae." Namjoon gugup setengah mati. Jadi ini Nona Jung? Wahhhh jantung Namjoon berdetak tak karuan dibuatnya.
"Saya Kim Namjoon dan ini sepupu saya Kim Mingyu." Yang merasa disebut namanya hanya mengangguk kecil.
"Apa tak apa kalau saya dan Taehyung bergabung di sini?" Tanya Hoseok lagi.
"Ah gwenchanayo Nona Jung. Silahkan duduk." Ucap Mingyu segera mempersilahkan Hoseok duduk. Rejeki anak soleh, Hoseok duduk tepat di samping Mingyu.
"Kamsahamnida." Hoseok segera duduk. Kemudian memanggil pelayan untuk memesan.
"Lasagna, cicken parmigiana, americano, milkshake and than tiramisu." Ucap Hoseok pada pelayan kemudian mengembalikan buku menunya.
"Mom, nanti hyungie mau gelato ya." Pintanya pada sang ibu dengan muka dibuat segemas mungkin.
"Sure baby." Jawab Hoseok dengan senyuman mengembang hingga menampilnya dua dimple di ujung garis senyumnya. Astaga sangat tidak ramah untuk pemuda di depan dan di sampingnya ini.
Mereka memakan makanan mereka dengan tenang. Tidak untuk Namjoon dan Mingyu, sesekali mereka mencuri pandang pada Hoseok. Melihat interaksi manis antara ibu dan anak ini.
"Pelan-pelan makannya hyungie belepotan kan." Ucap Hoseok pada Taehyung dengan mengelap saos di ujung bibir anaknya ini dengan ibu jarinya. Dan tanpa jijik Hoseok memakan saos yang ada di ibu jarinya itu. Hal ini juga tak luput dari perhatian Namjoon dan Mingyu.
"Hihi mianhae mom." Ucap Taehyung dengan cengiran box smile miliknya.
"Em Namjoon-ssi dan Mingyu-ssi sampai kapan di sini?" Tanya Hoseok.
"Ah nanti malam kami akan kembali ke Korea Hoseok-ssi." Jawab Namjoon. Hoseok hanya mengangguk mengerti.
"Paman, nanti di Korea kita ketemu lagi ya." Pinta Taehyung. Membuat Hoseok mengernyit heran. Tidak biasanya anak sulungnya ini mudah akrap dengan orang baru.
"Tentu boy, nanti kita bisa bertemu." Jawab Namjoon dengan senyum manisnya.
"Ah, mom ponsel mom mana?" Hoseok segera mengambil ponsel mahalnya di tas. Dan memberikan pada Namjoon.
"Paman tulis nomor ponsel paman. Nanti kalau kita mau ketemu paman kabari mom. Biar mom percaya. Hehe." Ucap Taehyung antusias. Namjoon melirik ke arah Hoseok dan Hoseok hanya mengangguk kecil dan tersenyum.
"Yeyy!! Ah lain kali akan aku kenalkan dengan adikku paman. Dia sangat lucu. Sayang sekali dia tidak ikut hari ini." Taehyung merengut, mengingat adiknya sudah diculik Yoongi dari pagi dengan iming-iming melihat kelinci di rumahnya.
"Tenanglah boy. Besuk kita ajak Paman Namjoon dan Paman Mingyu ke acara nenek buyut dan kakek buyut. Gimana?" Usul Hoseok dan langsung diangguki Taehyung.
"Paman berdua datang oke."
"Bulan depan akan ada upacara mengenang halmoni dan haraboeji. Datanglah untuk Taehyung." Ucap Hoseok dengan tersenyum. Bak sedang terhipnotis dua pemuda itu mengangguk.
Begitulah pertemuan pertama antara Namjoon dan Hoseok. Seketika ia melupakan Yeji dan paling penting melupakan masalahnya dengan Jimin. Dia sama sekali tidak bicara pada Jimin setelah hari itu.
Pulang perjalanan bisnis kali ini, Namjoon full senyum. Hahaha.
Semoga lancar ya pedekatenya sama ibu Hoseok. Kekeke..
