Dua

11.9K 1.7K 102
                                    

Day 1

Oops! This image does not follow our content guidelines. To continue publishing, please remove it or upload a different image.

Day 1

•••

Ting!

Lift terbuka.

Tampak seorang wanita yang berjalan agak terburu-buru dibuatnya selama di koridor. Dia masuk ke salah satu ruangan, yang ternyata sudah ada seseorang yang duduk di sofa.

Anri Teieri, salah satu anggota baru dari asosiasi Sepak Bola Jepang membungkukkan badan nya pada lawan bicaranya sendiri. Memang sudah menjadi kewajiban Anri untuk mewakili betapa buruk nya perlakuan Asosiasi. Gadis yang malang, tapi ia merasa bahwa impian nya berbaur dengan Sepak Bola tidak pernah disesali.

"Maaf sudah membuat anda tidak nyaman atas pelayanan kami, [Name] san!" Ungkap nya sebagai permintaan maaf karena membiarkan tamu penting mereka menunggu selama dua jam.

Satu tangan melambai pelan tanda diri nya tidak mempermasalahkan, "Tidak masalah, Anri"

Si tamu itu bertanya, "Dimana Ego?"

"Eh? Soal itu, dia sedang ikut ra-"

"Selamat datang di neraka Blue Lock, [Name] chan" Sela Jinpachi Ego.

Kedatangan seorang pria berkacamata ditambah rambut hitam mangkuk nya itu sukses menjadi sorot perhatian [Name]. Dibalik mata hitam nya, pria itu memegang sebuah tab dan bisa disimpulkan kalau mereka sehabis mengadakan sebuah rapat rahasia -Pihak luar tidak bisa ikut campur-.

[Name] duduk menyilangkan kedua tangan nya di dada dan menyeringai jahil, "Mencari dana dari para cecunguk itu lagi?"

Jinpachi duduk di seberang dengan kedua kaki nya ditekuk, "Aku tidak akan menjawab pertanyaan dari anjing liar Skandar yang datang sendirian tanpa majikannya"

"Noah sedang sok sibuk di Amerika dibanding diri mu yang sangat sibuk menjadi boneka mainan Asosiasi Sepak Bola Jepang. Bahkan kau sampai harus memohon bantuan dari pihak luar, itu mengejutkan"

[Name] semakin menarik ujung bibir yang semakin terlihat seringai lebar nya, "Sejauh mana rencana gila mu itu? Gagal atau berhasil nya sudah menjadi tujuan sebenarnya saat mempertaruhkan nyawa mu, bukan?"

"Menjadikan striker nomor satu di dunia? Itu lelucon yang sangat menghibur siapapun jika mendengarkannya, Ego"

Yang namanya disebut menatap lekat pada si gadis berambut hitam pendek sebahu, seringai itu menular pada Jinpachi. Dengan menunjuk tepat ke arah [Name] - dia pun berkata, "Sejujurnya itu sederhana. Sangat sederhana sampai hanya orang genius saja yang mengerti rencana ku"

[Name] mengerutkan dahi nya mencoba mencerna maksud dari perkataan si coach dari Project Blue Lock. Apa dia berpikir kalau - [Name] itu bodoh sebab kontra nya terhadap rencana milik Jinpachi?

Overdose || Blue Lock Where stories live. Discover now