Five

123 26 34
                                    

🐼🐼🐼

"Dimana Pak Kim? Kenapa dia tidak datang?" guratan amarah itu terlihat jelas saat Woosung menanyakan perihal keberadaan Direktur perusahaannya itu. Satu-satunya orang yang dapat ia percayai.

"Aku dengar putrinya baru saja meninggal." Jawab Sekretaris Woosung itu takut.

Merasa ada yang aneh dengan perasaannya, Woosung jadi salah tingkah. Dia berdehem sebentar lalu memilih duduk di kursi kebesarannya.

"Pagi ini?" tanya nya.

"Tadi malam. Putri Pak Kim memiliki penyakit asma. Dan dia kambuh disaat tidak ada satupun orang di rumah. Istri Pak Kim juga seorang wanita karir. Dia menghabiskan waktunya di butik."

Penjelasan Sekretarisnya itu membuat Woosung terdiam kaku. Mendadak, pikirannya melayang pada Taeyeon yang terakhir dia dengar mengalami kecelakaan hebat. Bahkan lelaki itu sama sekali tak mencari tahu perihal keadaan anaknya sendiri.

"Batalkan semua jadwalku."

.......

Sejak tiga puluh menit setelah dirinya diusir oleh Taeyeon, Jessica nyatanya belum pergi dari rumah sakit itu. Secara kebetulan, dia bertemu dengan Jiyong yang hendak menjenguk Taeyeon.

sebenarnya tidak memberitahu perihal apa yang Taeyeon lakukan padanya. Namun Jiyong dapat dengan jelas melihat ada masalah antara keduanya. Alhasil, lelaki itu memutuskan untuk mengajak Jessica ke taman rumah sakit. Memberikan gadis itu minuman soda yang di belinya di cafeterian rumah sakit.

"Kenapa tidak diminum?" tanya Jiyong yang melihat kaleng soda milik Jessica bahkan belum dibuka. Sedangkan miliknya sudah terdampar di kotak sampah.

"Sebenarnya aku tak suka soda," jawab Jessica yang membuat Jiyong terkejut. Lalu merebut kaleng soda itu dari tangan Jessica.

"Ya! Kenapa tidak bilang dari tadi? Ingin aku belikan apa?"

"Aniya. Tidak perlu." Ucapan itu membuat Jiyong kembali duduk.

"Kau tak melihat keadaan Taeyeon? Dia sudah lebih baik." Ujar Jessica yang sebenarnya menginginkan waktu sendiri. Jika mengusir Jiyong, rasanya tak pantas karena lelaki itu sudah banyak membantunya.

"Tampaknya dia sudah sangat baik sehingga bisa mencari masalah denganmu." Mendengar perkataan Jiyong itu membuat Jessica terkekeh pelan.

"Pergilah temui Taeyeon."

"Tidak apa jika ku tinggal?" tanya Jiyong.

"Tentu."

Jiyong menghela napas. Mau tak mau harus melangkah pergi meninggalkan Jessica. Karena dia pun masih cukup khawatir mengenai kondisi Taeyeon.

Sesampainya di lantai tiga, Jiyong segera mencari nomor kamar milik mantan kekasihnya. Dan ketika sudah ketemu, tanpa ragu lelaki itu memasukinya. Mendapati Taeyeon sedang memejamkan mata dengan Minah yang mengusap dahinya.

"Ada apa dengannya?" tanya Jiyong sembari menutup pintu kembali.

"Kepalanya sakit. Tadi Dokter sudah memberikan obat."

Jiyong mengangguk paham. Mengamati wajah cantik mantan kekasihnya yang masih mengenakan masker oksigen itu. Masih tak bisa percaya jika Taeyeon mendapatkan luka separah ini.

Ego [Revisi + Hiatus]Where stories live. Discover now