Eleven

193 26 25
                                    


Lagi dalam Mood yang baik😁🤭
Jadi aku up malam ini deh😁
Selamat membaca💖

.............................🌵🦋..................................

Jiyong sedari tadi menggigit bibir bawahnya melihat seorang Dokter sedang memeriksa Taeyeon di ruang kesehatan sekolah mereka.

Saat dibawa ke dalam sana, gadis itu belum sepenuhnya sadar. Jiyong hanya khawatir jika kejadian tenggelamnya Taeyeon membuat dampak yang buruk untuk luka gadis itu.

"Semuanya baik. Dia hanya butuh istirahat. Kau pasti sudah melakukan pertolongan pertama padanya tadi." Ujar Dokter itu menatap Jiyong.

"Bukan aku," gumam nya, yang hanya bisa di dengar oleh Dokter itu.

Dia memilih mendekat, saat Dokter yang bertugas itu mulai pergi menjauh.

Memandang sendu wajah pucat Taeyeon yang saat ini masih basah kuyup.

"Aku sudah menelpon Ayahmu untuk menjemput." Beritahu Jiyong pada mantan kekasihnya yang masih terpejam itu. Dia tahu Taeyeon tidak tidur sama sekali.

Perlahan, kedua mata Taeyeon terbuka. Menampakkan warna merah yang jelas disana akibat terkena air kolam.

"Gomawo, Jiyong-ah. Jika tidak ada kau, mungkin aku sudah mati."

Jiyong mengerjit. Jadi Taeyeon tidak tahu jika Adiknya yang menyelamatkannya? Pasti gadis itu sudah tidak sadarkan diri ketika Jessica meneriaki namanya.

"Tapi bukan---"

"Taeyeon-ah!"

Kalimat Jiyong terhenti saat mendengar pekikan keras dari ambang pintu. Dimana Woosung datang dengan wajah panik.

"Dokter bilang apa mengenai kondisinya, Nak Jiyong?" tanya Woosung sembari mengusap gusar rambut basah Taeyeon. Tak henti-hentinya gadis itu membuat Woosung khawatir.

"Dia hanya perlu istirahat, Ahjussi."

Woosung mengangguk paham, lalu mengangkat tubuh lemas Taeyeon ke dalam gendongannya. Merasakan suhu badan anaknya itu yang dingin, membuat rasa khawatir Woosung semakin menumpuk.

"Aku akan membawanya pulang. Terima kasih atas pertolonganmu."

Jiyong hendak menjawab, namun Woosung tak memberinya kesempatan. Pria berusia 41 tahun itu pergi tanpa mendengar sepatah kata lagi dari Jiyong.

"Kenapa semua orang tak membiarkanku bicara?" gerutu lelaki itu kesal. Ingin melangkah menuju kelas, namun terhenti mengingat Jessica yang dia tinggalkan begitu saja di dekat kolam renang.

Dengan langkah cepat, Jiyong berbalik dan pergi menuju tempat pelatihan renang dimana sebelumnya Jessica berada.

Namun belum mencapai tujuannya, langkah Jiyong berhenti tepat di depan taman sekolah. Dimana dia melihat Jessica sedang duduk di sebuah bangku panjang sembari mengusap lengan bajunya yang basah.

Lelaki itu melepas almamaternya. Berjalan mendekati Jessica dan memakaikan almamater miliknya itu pada Jessica. Tentu apa yang dilakukan Jiyong itu membuat Si Bungsu Kembar terkejut.

"Kau tidak ingin pulang? Bajumu basah. Kau akan sakit jika terus memakainya." Ujar Jiyong duduk di samping Jessica.

"Kau tidak lihat, aku sedang berusaha mengeringkannya?" tanya Jessica sebal. Sudah jelas dia duduk di bawah terik matahari itu pasti ada alasannya.

Jiyong mendongak. Menyipitkan mata ketika cahaya matahari begitu menyilaukan. Memilih sejenak terdiam tanpa menanggapi ujaran Jessica barusan.

"Taeyeon tidak tahu jika kau yang menyelamatkannya." Beritahu pemuda itu, membuat Jessica yang semula menggosok-gosokkan lengan bajunya tiba-tiba berhenti.

Ego [Revisi + Hiatus]Where stories live. Discover now