The Obsessed Lunatics [BL HAREM]

Chapter 23

Apakah kebangkitan mengubah kepribadian seseorang? 

Aku hanya bertemu dengannya sekali, tetapi tidak berpikir dia adalah orang seperti ini.

Dalam novel Kang Soohyun adalah orang yang baik.

Mungkin karena kakaknya yang terkadang bertindak sembrono, tapi itu adalah perannya untuk berdiri di hadapannya dan mengatakan semua hal yang benar.  Perannya bukan untuk membantu Penjahat dengan pistol melakukan kejahatan dengan tersenyum di sampingnya seperti ini.

"... Tidak bisakah kamu minggir sebentar?"

Aku bertanya kepadanya. Karena itu akan merusak citraku di mata Kang Soohyun, bahkan lebih jika membiarkan dia melihat aku melakukan ini. Tetapi dia hanya memiringkan kepalanya ketika dia mendengar aku.

“Apakah kamu akan baik-baik saja? Jika aku pergi, dia mungkin akan menyerang hyung.”

"Hmm."

Sorot mata pengawas itu jelas bermusuhan.  Ketika konsiliasi tidak berhasil, aku berencana untuk melakukan sesuatu dengan paksa. Yah, tanpa Kang Soohyun, seorang kelas S, dia mungkin akan berpikir bahwa Han Yijin, yang merupakan kelas B, dapat dengan mudah ditundukkan bahkan jika dia memegang pistol.

"Yah, aku tidak tahu apa kemampuannya."

“…!”

Aku menancapkan pistol putih mengkilat ke dahi si anjing penjaga. Dia membuka matanya lebar-lebar karena tidak percaya saat dia merasakan moncong pistol yang dingin menekan dahinya tanpa goyah.

Aku menatapnya dengan acuh tak acuh dan berbicara.

"Kamu tidak bisa menghindarinya ketika sudah sedekat ini."

“Aduh…!”

Saat ketakutan akan kematian yang akan datang menyelimutinya, mata pengawas itu sangat bergetar.

“T-Tunggu!  Tunggu!"

"Jangan khawatir, aku akan menghabisimu dalam satu kesempatan."

"Tolong dengarkan aku!"

Aku tidak ingin mendengar dia beralasan.

Tetap saja, aku tidak bisa menembaknya di depan Kang Soohyun yang masih menonton. Jadi aku menggelengkan kepala seolah menyuruhnya pergi.

“A-aku akan melakukan apapun yang kamu katakan. Tolong selamatkan aku. Kumohon?"

"Hmm."

Aku melihat anjing penjaga yang meludah dan berbicara dengan putus asa, dan membuka mulutku.

“Apa kemampuanmu?”

“Persembunyian dan perjalanan spasial.  Perjalanan spasial hanya mungkin bagiku dan jaraknya pendek, tetapi itu cukup berguna ketika digunakan dengan penyembunyian. ”

"Hmm."

Itu sebabnya dia muncul di mana-mana?  Mataku bertemu dengan mata Kang Soohyun karena tanpa diduga, aku melakukan kesalahan. 

Melihat skillnya, dia pasti berguna seperti Eden.

Meski begitu, aku tidak percaya padanya.  Aku tidak ingin dikhianati karena percaya padanya tanpa alasan.

Tepat ketika aku condong ke arah keputusan untuk membunuhnya saja, Kang Soohyun, yang menonton ini dengan penuh minat, turun tangan.

"Haruskah aku menggunakan skill milikku?"

“Skillmu?”

"Aku memiliki skill yang dapat aku gunakan pada saat-saat seperti ini."

"Apakah itu?"