Chapter 41

292 36 1
                                    

Kang Yoohyun mendekatiku dengan langkah cepat. Dia sudah terlihat menakutkan, jadi melihatnya berjalan sambil menatapku, sejujurnya aku sedikit takut. Kang Yoohyun, yang mendekatiku, membuka mulutnya.

"Apakah kamu makan banyak?"

“Eh? Aku?"

“…”

Kang Yoohyun menatapku tanpa menjawab.

Apa?

Apakah bajingan ini tipe orang yang menonton orang lain makan?

Aku menganggukkan kepalaku dengan bingung.

"Apa? Aku makan banyak. Aku akan makan lebih banyak.”

“…”

"Kenapa kamu tidak makan juga?"

Aku tidak tahan dengan kecanggungan dan menyarankan dia untuk makan. Entah kenapa, Kang Yoohyun menatapku lagi lalu berbalik.

Fiuh, aku menghela nafas diam-diam dan menatap mie goreng. Saat itulah aku mengambil banyak mie goreng dengan sumpit untuk makan putaran kedua. Kang Yoohyun, yang menumpuk sesuatu di piringnya, datang ke meja.

Saat aku hendak melahap lahi, aku melirik ke tempat Kang Yoohyun duduk. Itu karena aku penasaran dengan makanan apa yang dipilih karakter utama. Dan ketika melihat benda-benda hitam menumpuk seperti gunung, aku membuka mata lebar-lebar.

Jajangmyeon?

[Hana: Mi pasta kedelai hitam.]

Apakah bajingan itu baru saja menumpuk banyak Jajangmyeon?

Aku melihat ke arah Kang Yoohyun yang duduk di kursinya.

"Mengapa?"

“… Tidak, tidak apa-apa.”

Aku tersenyum canggung dan menoleh lagi.

Yah, sederhana adalah yang terbaik.

Jajangmyeon memang enak. Masih banyak lagi masakan yang enak. Aku tidak mengerti kenapa dia hanya memilih dan memakan Jajangmyeon, tapi aku harus menghargai seleranya. Ia mungkin sangat ingin makan Jajangmyeon di dalam gerbang.

Aku juga akan melakukan hal yang sama jika jadi dia.

Setelah rasionalisasi yang sulit, aku dengan cepat mengalihkan pandangan lagi. Itu karena aku ingin melihat adegan langka dari tokoh utama yang memakan makanannya secara langsung. Segalanya begitu sibuk di pagi hari sehingga aku tidak bisa melihatnya dengan benar.

Aku melirikkan mata ke samping dan merasa seperti akan menjadi ikan pipih. Tapi saat aku menatap ke arah dimana Kang Yoohyun berada, aku terkejut.

“…!”

Tidak ada? Tidak ada Jajangmyeon?

Kemana perginya? Itu ada di sana sebelumnya. Aku pasti melihatnya.

"Mengapa?"

“…”

Kang Yoohyun bertanya lagi dengan wajah acuh tak acuh. Aku menatapnya kosong, tidak dapat menemukan kata-kata untuk menjawab.

Dulu ada Jajangmyeon, tapi sekarang sudah hilang.

Bingung dengan Jajangmyeon yang menghilang dalam sekejap, aku bertanya heran.

"Kamu sudah selesai makan?"

“…?”

Kang Yoohyun menatapku seolah ada masalah apa. Sepertinya hanya aku yang terkejut disini. Semua orang sibuk makan makanan mereka sendiri. Aku menjadi sedikit malu, jadi aku berdehem dan terus berbicara.

The Obsessed Lunatics [BL HAREM]Where stories live. Discover now