The Obsessed Lunatics [BL HAREM]

Chapter 31

"Apa…?"

Aku tidak bisa mengerti kata-kata Eden, jadi aku mengerutkan kening.

"Apa yang sedang kau bicarakan?"

"Meninggalkan anjing yang kamu ambil adalah hal yang buruk."

"Apa yang kamu katakan, sungguh?"

Maksudku, kapan aku mengambil seekor anjing…

Aku tercengang dengan kata-kata Eden, jadi aku mencoba melepaskan lengan Eden yang memegang pundakku. Namun, mata Eden agak menyeramkan.

Aku hanya membantu seseorang melarikan diri, bukan anjing. Si brengsek ini, jangan bilang?

"Sekarang setelah kamu mengambilku dari jalan, kamu harus bertanggung jawab."

"APA?"

Ketika aku menyelamatkannya, aku berpikir untuk berpisah dengannya. Tentu saja, aku menyesal Eden menderita karenaku, tetapi setidaknya dia tidak masuk penjara?  Selain itu, sulit bagiku untuk mengurus diriku sendiri sekarang.

“Hei, aku juga punya masalah sendiri. Mari kita berpisah.”

Aku mungkin terdengar dingin, tapi aku tidak punya pilihan. Ini adalah satu-satunya hal yang dapat aku lakukan. Jika membawa Eden ke Guild Odin seperti ini, itu akan menjadi lebih buruk baginya. Jadi aku sengaja mengatakannya dengan dingin, tetapi sepertinya tidak terlalu efektif. 

Eden mulai merengek seperti anak kecil yang menyebalkan.

“Tidak, aku akan tinggal bersamamu. Aku tidak pergi kemana-mana."

“Haa, tidak… jika kamu terus melakukan ini, tidakkah kamu akan masuk penjara?”

"Aku tidak akan masuk penjara."

"Argh, serius!"

Jika itu masalahnya, maka aku tidak akan pergi untuk menyelamatkannya sendiri!

Momen ketika aku memukul dadaku dengan tangan karena frustrasi—

Pekikan!

Sebuah sedan ramping berukuran sedang tiba-tiba melaju ke gang sempit. Bodi mobil berwarna hitam pekat itu berkilau di bawah sinar matahari seolah dilapisi cat khusus. Semua jendela diwarnai dengan warna gelap, jadi aku tidak bisa melihat siapa yang ada di dalamnya.

Aku menatap mobil yang berhenti di depan kami dengan gugup. 

Aku melingkarkan lengan Eden di bahuku dengan maksud untuk melarikan diri saat situasi berubah menjadi yang terburuk.  Tak lama kemudian pintu kursi belakang terbuka.

Gedebuk.

Seorang pria berpenampilan pendiam keluar dari mobil. Aku membuka mataku lebar-lebar saat melihatnya.

"Oh kamu…"

Dia adalah orang yang membawaku ke tempat tinggal yang aman tadi malam atas perintah Park YunSung. Aku pikir namanya adalah… Yeon Seungwon? Dia bertindak seperti sekretaris Park Yunsung.

"Hunter Han Yijin.”

"Tidak, bagaimana kamu tahu aku ada di sini ..."

"Guildmaster sedang menunggumu."

“…!”

Aku merinding. 

Sedan berukuran sedang yang mengkilap itu langsung masuk seolah-olah tahu aku ada di sini sejak awal. Ini adalah gang terpencil yang secara kasar dapat kau lihat jika melihat dari atas gedung. Apakah dia menaruh alat pelaca tanpa sepengetahuanku? 

Saat aku menatapnya dengan tak percaya, mata Yeon Seungwon beralih ke Eden di sebelahku.

"Dan dia menyuruhku untuk membawa tamumu juga."