The Obsessed Lunatics [BL HAREM]

Chapter 42

Namun, aku tidak berpikir Park Yunsung akan menganggapku serius bahkan jika aku memberitahunya tentang hal itu. Yang terpenting, aku tidak punya jawaban untuknya jika dia bertanya kepadaku bagaimana aku tahu tentang masa depan yang belum aku alami. Aku bahkan tidak akan bisa berbohong dan mengatakan bahwa aku tiba-tiba memperoleh keterampilan ramalan.

Aku tidak percaya aku harus berurusan dengan mid-bos di area ketiga tanpa Kang Yoohyun dan Sung Yubin. Aku terpuruk dalam keputusasaan.

"... Hunter Han Yijin?"

“…”

"Hunter Han Yijin, apakah kamu mendengarkan?"

"Oh?"

Park Yunsung, yang mendekatiku, mengetuk meja sedikit dengan tangannya. Aku mendongak kaget, karena aku tenggelam dalam pikiran.

"Apakah kamu mendengarkan?"

"Tentu saja, tentu saja."

Aku tersenyum canggung, melihat wajahnya. Tapi Park Yunsung sepertinya tidak terlalu yakin, dia memiringkan kepalanya dan terus berbicara dengan nada serius.

“Tentu saja, materi pengarahan akan diberikan kepada semua orang setelah pertemuan, tetapi untuk saat ini kamu harus mendengarkan penjelasan dengan cermat.”

"Ya…"

"Mohon perhatian. Hunter Han Yi-jin.”

"Ya…"

Park Yunsung, yang menyelesaikan pidatonya dengan lancar, kembali ke tempat duduknya. Segera, mengikuti instruksinya, serangkaian foto mulai muncul di layar lebar.

Benar. Masih ada waktu, jadi mari pelan-pelan cari cara untuk menyelesaikan masalah ini dan fokus saja pada briefing dulu. Saat itulah aku mengambil keputusan.

"Yijin-ah, apakah kamu takut?"

"Apa?"

"Jangan khawatir. Aku akan melindungimu."

"Hah…"

Eden dengan ekspresi puas di wajahnya, berbicara omong kosong lagi.

Bukan seperti itu, dasar bajingan santai. Aku ingin mengeluarkan seteguk kutukan, tapi aku tidak bisa. Itu karena aku pikir tanpa disadari aku akan mengungkapkan semua poin plot yang melibatkan karakter utama dan pahlawan wanita.

Sebaliknya, aku menatap tajam ke arah Eden dan bergumam pelan.

"Tolong diam, sialan."

“Marahi aku lagi, aku senang. Sudah lama.”

“Ugh, sial…”

Aku mendecakkan lidahku dan memutar kepalaku. Eden sepertinya berencana untuk terus diselewengkan bahkan setelah dia datang ke sini. Aku tidak berpikir dia seperti itu di novel, apa masalahnya?

“…”

Kemudian, mataku bertemu dengan Kang Yoohyun, yang memelototiku. Aku kira dia tidak tahan dengan kenyaringannya. Aku tidak percaya dia memelototiku seperti itu karena aku sedikit berbisik.

“Ini rekaman yang diambil dari area pertama. Dikatakan bahwa tidak ada perubahan yang signifikan di tempat ini bahkan setelah terjadi kelainan grade. Monster yang biasanya muncul adalah monster level rendah, para Murloc…”

Sebuah video pendek yang sepertinya diambil di Freya Guild muncul di layar. Tidak mungkin merekam video di dungeon dengan peralatan modern, tetapi dimungkinkan untuk merekamnya dengan item perekam. Tentu saja, kualitas gambarnya sangat buruk.

Monster berkepala ikan dengan anggota badan mencuat dari kepalanya terlihat menyerang para pemburu dalam video tersebut. Namun, ada puluhan ribu monster lemah, sehingga para Valkyrie dengan mudah menyingkirkan mereka.