Terjerat Cinta Mas Duda 🔞

(1) Ucapan selamat malam

𝕓𝕚𝕤𝕞𝕚𝕝𝕒𝕙

"Di terima saja nduk lamaran Pram, mungkin benar kata bapak mu kalau Pram itu jodohmu." Ujar rahma yang tengah duduk di pojokan dekat jendela,Aluna yang tengah memotong beberapa daging ayam hanya terdiam sambil menghela nafas kasar.

" Bapak mu iku nggak mungkin cari jodoh sembarangan untuk anak nya, Bapak sama Ibuk jodohkan kamu dengan Pram itu bukan tanpa alasan, sekarang itu diluar sana apa lagi luar kota seng banyak cerita aneh aneh ibuk sama bapak nggak mau itu terjadi, kuliah di luar kota itu bahaya ndukkk ibuk sama bapak endak siap kamu pergi ningalin ibuk, cukup mbak mu saja yang ke luar kamu di sini saja temani ibuk" Aluna menoleh dengan wajah lesu dan mata sebam hampir semalaman ia menagisi tentang nasib nya yang akan di jodohkan dengan Pram Teman dekat bapak nya sekaligus juragan yang ada di desa nya.

" Aluna gak kuliah nggak papa buk, tapi untuk membina rumah tangga Aluna belum siap lahir bagian buk" ucap Aluna pelan takut terdengar oleh bapak yang tengah duduk di samping rumah dengan segelas kopi panas.

"Wess ibu ngerti perasaan mu" Rahma mendekati Aluna dan memeluk nya erat anak bungsu nya ini adalah anak yang paling penurut bahkan ia rela melepaskan impian nya menjadi bidan hanya Dengan ketidak setujuan sang bapak.

" Kamu berhak bahagia ndukk,, jikalau nanti keluarga Pram datang meminta jawaban ikuti kata hati, jangan di paksa kalau memang tidak sejalan dengan pikiran mu,ibuk akan dukung kamu terus " Rahma tersenyum manis melihat wajah putri nya, Aluna mengangguk Dengan pasti.

Perjodohan ini terlalu terburu-buru, Aluna bahkan belum berfikir sama sekali untuk membina rumah tangga,apa lagi umur nya yang baru menginjak 19tahun, terlalu muda bagi nya.

Malam hari nya setelah makan malam, Aluna bergegas masuk kedalam kamar yang berdinding kan papan itu, biasa'nya setelah makan malam Aluna akan menonton film kesukaan nya dan bercerita dengan bapak dan ibuk namun sejak kemarin sore Aluna secara terang-terangan menghindari sang bapak.
Sesampainya di dalam kamar Aluna mengambil satu bugkus masker yang ia beli di kota beberapa hari yang lalu setelah meracik nya ia pun memakai nya ke seluruh wajah dan selanjutnya ia lebih memilih untuk bermain hp.

Saat sedang asyik bermain hp, Aluna agak terganggu dengan pesan masuk lewat Wa nya.

Nomor tidak di kenal (ujar Aluna dalam hati)

"Assalamu'alaikum Aluna.
Selamat malam,maaf mengangu waktunya sebentar 🙏"

"Maaf ini siapa?"

"Ini saya Pramono, besok kamu sibuk?"

Aluna melotot kan mata nya saat pesan itu ia baca, dari mana Pram mendapati Nomor nya? Aluna memperbaiki posisi duduknya dan membalas pesan itu.

" Besok insyaallah Aluna nggak sibuk Mas"

Mas ? Aluna merinding saat membaca pesan itu kembali, biasanya ia akan biasa'saja saat memanggil seseorang dengan sebutan mas tapi ini?.

" Oke..besok mas jemput jam 10pagi, Ada yang ingin saya sampaikan"

" Oke mas"

"Aluna..."

"Iya"

"Selamat malam"