Terjerat Cinta Mas Duda 🔞

Zira

Ayah Pram balik lagi nih
Jangan lupa vote dan komen 💗
Selamat membaca 🙏
Maaf typo
-----

Hampir setiap malam mendekati hari persalinan Aluna mulai merasakan kontraksi palsu dan nyeri di bagian perut hingga pinggang hal itu membuat Pram khawatir terutama Aluna, seperti beberapa menit yang lalu setelah mereka melakukan hubungan suami istri Aluna kembali merasakan sakit namun 5 menit kemudian ia tak merasa kan lagi.

" Lee kalau mau keluar iku langsung saja endah usah prank ayah sama mamah terus...ayah Khawatir loh " Ucap Pram yang mengajak Sang cabang bayi yang sangat aktif malam ini,aluna mendesis saat merasakan tendangan cukup kuat dari dalam perut nya.

" Kurang ajar..Ayah di tendang" Ucap Pram meninju pelan perut buncit Aluna yang tidak di lapisi sehelai benang pun.

" Yah iki jam berapa? " Tanya aluna melihat wajah Pram, Pram menoleh melihat jam yang ada di dekat nya yang menunjukan pukul 2 Malam lebih 10 menit, Aluna mengibaskan tangannya dan membuka selimut.

"Loh mau kemana mah? " Tanya Pram saat melihat Aluna beranjak dari kasur.

" Mau mandi "

" Malem malem?" Aluna berbalik menatap Pram saat tangan nya hendak membuka pintu kamar mandi.

" Yo emang nya kenapa?" Tanya Aluna mengangkat alis, Pram mengangkat bahu tak acuh dan mengikuti Aluna.

" Ayah ikut " Aluna berdecak malas dan bergegas Mandi bersama Pram.

Di saat jam menunjukan pukul 4 Pagi Aluna kembali merasakan gerah bahkan daster yang ia pakai tampak basah akibat keringat milik nya, Aluna menghela nafas saat kipas angin yang ada di kamar nya tidak terasa Lantas ia membangunkan Pram agar di ambil kan kipas.

" Yahh..Ayah bangun" Aluna mengguncang tubuh Pram yang membelakangi dirinya, Pram mengeluh pinggang nya sering sakit Membuat aluna mengumpat siapa suruh kebanyakan gaya.

" Kenopo toh mah...Ayah Masih ngantuk " Ujar Pram enggan membuka kedua mata nya.

" Mamah panas yah"

" Kipas nya endak mempan?"

" Endak..minta tolong tak ambil kan kipas yang di depan" Ujar Aluna mengibas ibaskan daster milik nya.

"Tunggu sebentar tak ambilkan " Ujar Pram bangkit dari Kasur dan mengambil kipas angin turbo yang ada di ruang tamu.

" Kerasa ndak mah? "Tanya Pram setelah menyetel Kipas angin turbo nya.

" Hem" Tanya Aluna yang sudah kembali berbaring, Pram memperbaiki sarung nya dan kembali ke atas kasur Menyelami mimpi'indah di pulau kapuk.

Kicauan burung terdengar Saling bertautan, Melihat jam Aluna menyeritkan kening saat jam menunjukan pukul 6 Pagi.
Bangkit Aluna mengikat Cepol rambut nya dan berjalan ke arah rumah belakang,Hawa sejuk langsung menghampiri Aluna membuat Aluna menarik nafas panjang merasakan oksigen masuk kedalam tubuh nya.

" Pagi ini kita Jalan pagi ya Lee ... Tapi sama mamah aja,ayah sama kak Zira masih bobok" Ujar aluna mengelus perut nya setelah itu ia membuka seluruh gorden dan jendela rumah membiarkan hawa sejuk masuk, Sebelum berangkat jalan jalan Pagi Aluna menyempatkan membuat segelas Susu hangat dan kopi untuk Zira dan Pram apabila bangun nanti